Jumat, 16 Des 2022 – 05:06 WIB
IHSG di akhir tahun memiliki kesempatan reli hingga Januari nanti dengan target resistance di 7.100. (Foto: iStockphoto.com)
Hingga akhir Desember 2022, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) potensial mengalami reli kembali dengan target resistance di 7.100. Empat saham potensial cuan disuguhkan. Apa saja?
Pada perdagangan Kamis (15/12/2022), IHSG berakhir melemah 49,88 poin (0,73%) ke posisi 6.751,86.
“Bulan Desember ini, IHSG ada potensi untuk kembali rally saat siklus sun in capricorn pada 21 Desember 2022 hingga 21 Januari 2023,” kata Anthonius Edyson, Time Analist Astronacci International kepada Inilah.com di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Sebagai gambaran, kata dia, siklus ini terjadi setiap tahun sekali. Sebanyak 8 dari 10 saat siklus ini terjadi, sangat erat korelasinya dengan IHSG memasuki masa penguatan alias rally.
“Oleh karena itu, IHSG di akhir tahun memiliki kesempatan rally hingga Januari nanti dengan target resistance di 7.100,” ungkap dia.
Perekonomian Indonesia
Badan Pusat Statistik mencatat perekonomian Indonesia tumbuh 5,72% pada triwulan III-2022, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year). Posisi ini lebih tinggi dibandingkan triwulan II-2022 yang sebesar 5,45% (YoY).
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada triwulan III-2022 atas dasar harga berlaku tercatat Rp5.091,2 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan Rp2.976,8 triliun.
“Tren pertumbuhan ekonomi tahunan secara konsisten meningkat selama empat triwulan berturut-turut, tumbuh di atas 5% sejak triwulan IV-2021,” papar Anthon.
Sementara jika dibandingkan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter), perekonomian domestik mampu tumbuh 1,81% dari triwulan II 2022 yang mencatatkan PDB atas dasar harga berlaku sebesar Rp4.920,4 triliun dan PDB atas dasar harga konstan Rp2.924 triliun.
Meski begitu, pertumbuhan triwulanan tercatat melambat ketimbang triwulan II-2022 yang sebesar 3,72% (QtQ) lantaran pola musiman.
Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi domestik dari kuartal I hingga kuartal III tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai 5,4%.
Kembali ke IHSG, Anthon, sapaan akrabnya, menjelaskan, indeks saham domestik telah menembus basis area support. “IHSG berpotensi menguji ulang level permintaan alias demand,” ucapnya.
Dengan demikian, setelah menembus basis support-nya, IHSG berpotensi untuk terus bergerak naik ke level resistance selanjutnya.
Saham-Saham Pilihan
“Astronacci melihat strategi beli untuk beberapa saham yang mungkin merupakan opsi yang bagus,” ujarnya.
Untuk itu, Astronacci merekomendasikan portofolio pemodal untuk masuk ke berbagai sektor saham dengan pilihan sebagai berikut:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) rekomendasi beli (maintained buy) dengan target harga Rp5.575.
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), rekomendasi beli dengan target harga Rp10.150.
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) rekomendasi beli dengan target harga Rp1.215.
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk rekomendasi beli dengan target harga Rp2.730.
Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
Ahmad Munjin
