Arena

Hujan Gol di Etihad, Manchester City Bekuk Leicester 6-3

Hujan gol terjadi di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (26/12/2021). Tuan rumah Manchester City sukses membekuk Leicester City 6-3 dalam rangkaian laga ‘Boxing Day’ Liga Premier Inggris.

Kevin De Bruyne, Riyad Mahrez, Ilkay Gundogan, dan Raheem Sterling membuat City nyaman memimpin 4-0 hingga turun minum. Kenyamanan itu terancam ketika Leicester mencetak tiga gol dalam sepuluh menit di sepertiga awal babak kedua lewat James Maddison, Ademola Lookman, dan Kelechi Iheanacho.

Mungkin anda suka

Namun, skuad asuhan Pep Guardiola bisa mengembalikan konsentrasi mereka dan gol dari Aymeric Laporte serta gol kedua Sterling mengunci kemenangan 6-3 bagi City.

Kemenangan itu memantapkan posisi City –yang menang sembilan laga beruntun– di puncak klasemen sementara Liga Premier dengan koleksi 47 poin, unggul enam poin atas Liverpool yang pertandingannya ditangguhkan.

Sedangkan Leicester yang menelan kekalahan kedua dalam tiga laga terakhir melorot dengan sendirinya ke urutan kesepuluh karena kalah selisih gol dari Aston Villa, meski sama-sama mengoleksi 22 poin.

Jalannya pertandingan

Pertandingan baru berjalan lima menit ketika City membuka keunggulan mereka lewat aksi De Bruyne menghindari hadangan Jannik Vestergaard setelah menerima umpan kiriman Fernandinho. De Bruyne pun mampu menyelesaikannya dengan sepakan melengkung yang menjauh dari jangkauan kiper Kasper Schmeichel.

Periode awal pertandingan kian memburuk bagi Leicester sebab wasit Chris Kavanagh menghadiahi tendangan penalti untuk tuan rumah seusai meninjau pelanggaran Youri Tielemans terhadap Aymeric Laporte di monitor VAR tepi lapangan.

Mahrez maju sebagai algojo dan berhasil melesakkan bola ke gawang bekas timnya untuk menggandakan keunggulan City 2-0 pada menit ke-14.

Tim tamu berusaha membalas, tetapi kiper Ederson Moraes melakukan dua penyelamatan gemilang atas tembakan Maddison dan sepakan Ayoze Perez.

Kinerja Ederson dibayar lunas oleh rekan-rekannya yang menambah keunggulan pada menit ke-21 saat Gundogan tinggal menyambar bola muntah hasil antisipasi tak sempurna Schmeichel atas umpan tarik Joao Cancelo.

Leicester kian terbenam saat Tielemans melakukan pelanggaran lagi di dalam kotak terlarang terhadap Sterling dan wasit pun kembali menunjuk titik putih. Sterling menghadapi sendiri bola di titik putih dan menyarangkannya ke pojok kanan atas gawang demi membuat kedudukan jadi 4-0 bagi City yang bertahan hingga turun minum.

Penampilan di bawah standar yang diperlihatkan Tielemans berlanjut di babak kedua dan nyaris harus dibayar mahal Leicester pada menit ke-53, beruntung kali ini Daniel Amartey pasang badan untuk menghalau tembakan voli Mahrez.

Dua menit berselang, peruntungan Leicester sepertinya berubah ketika Laporter gagal mengantisipasi serangan dan Maddison menyelesaikan kerja sama umpan satu dua bersama Iheanacho dengan sepakan mendatar yang memperkecil ketertinggalan tim tamu 1-4.

Momentum Leicester berlanjut ketika Lookman mencetak gol kedua pada menit ke-59 yang disusul sambaran Iheanacho atas bola muntah hasil tembakan Maddison enam menit kemudian demi memangkas skor jadi 3-4.

Namun, City menemukan kembali konsentrasi mereka dan Laporte membuat kedudukan jadi 5-3 lewat keberhasilannya menanduk umpan sepak pojok Mahrez pada menit ke-69.

Marjin dua gol membuat pertandingan berlangsung semakin terbuka, tetapi Sterling mengunci kemenangan 6-3 bagi City ketika mencetak gol keduanya tiga menit jelang bubaran waktu normal.

Di pertandingan Liga Premier selanjutnya, City akan bertandang ke markas Brentford pada Rabu (29/12/2021), sehari setelah Leicester menjamu Liverpool di Stadion King Power.

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button