News

HNW Minta Kemenag Prioritaskan Lansia dalam Kuota Haji Tambahan

Anggota Komisi VIII DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) mengapresiasi penambahan 8000 kuota haji Indonesia tahun 2023/1444H. 

“Saya mengapresiasi Kementerian Agama (Kemenag) yang menerima dan akan mengeksekusi tambahan 8000 kuota bagi jamaah haji Indonesia tahun ini,” jelas Hidayat saat rapat kerja (raker) dengan Menag, dikutip Kamis (18/5/2023).

Meski begitu, ia menyinggung seharusnya Indonesia bisa mendapatkan tambahan kuota yang lebih banyak lagi dari pemerintah Arab Saudi dalam penyelenggaraan Haji.

“Berkaca dari tahun lalu seharusnya tambahan kuota tersebut bisa lebih banyak lagi,” sambungnya.

Wakil Ketua MPR ini juga menyebut bahwa tahun lalu pihak Kerajaan Saudi memberikan tambahan 10.000 kuota bagi jamaah haji Indonesia. Namun karena keterbatasan waktu, pemerintah melalui Menteri Agama memutuskan untuk tidak mengambil tambahan kuota tersebut.

“Sebaiknya dinegosiasikan agar minimal tambahan yang diberikan sama seperti tahun lalu. Atau justru bisa diakumulasi sehingga menjadi 18.000. Tentu ini akan menjadi kabar gembira bagi jamaah haji Indonesia yang masa tunggunya semakin panjang,” lanjutnya. 

Tak hanya itu, ia juga mengusulkan agar tambahan kuota haji Indonesia dapat diprioritaskan untuk jamaah lanjut usia (lansia) dan para pendampingnya. Hal ini dapat menjadi sebuah implementasi dari tagline haji tahun ini, yakni ramah lansia berkeadilan.

“Alhamdulillah usulan saya memprioritaskan lansia tersebut diterima menjadi keputusan rapat sehingga mengikat untuk dilaksanakan oleh Menag. Semoga semakin banyak jamaah haji lansia bisa berangkat tahun ini dengan aman dan selamat,” pungkas Hidayat.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa pihaknya segera merumuskan pemanfaatan tambahan 8.000 kuota haji agar dapat terserap secara optimal.

“Beri kesempatan kami untuk merumuskan 8.000 kuota tambahan ini, bagaimana memanfaatkannya dan untuk siapa? Kalau untuk yang reguler kemarin itu kan sudah, di antaranya untuk prioritas lansia,” ujar Menag dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

Indonesia mendapat tambahan kuota dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 8.000 orang. Tambahan kuota ini sudah masuk dalam sistem aplikasi Arab Saudi e-Hajj per 15 Mei 2023.

Back to top button