News

Demokrat: Banyak Pihak yang Resisten dengan Koalisi Perubahan

Sabtu, 21 Jan 2023 – 07:51 WIB

Andi Mallarangeng - inilah.com

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng (kanan) saat menjadi nara sumber dalam diskusi bertajuk “Figur Pemimpin Partai Peluang Capres 2024”, di Jakarta, Jumat (20/1/2023). (Foto: Antara)

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menilai banyak pihak yang resisten dengan rencana lahirnya koalisi perubahan yang digagas pihaknya bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kendati begitu, tim kecil yang mereka bentuk terus melakukan pembicaraan dan semakin dekat dengan kesepakatan.

“Ada yang resisten dengan koalisi perubahan,” ucap Andi usai diskusi bertajuk “Figur Pemimpin Partai Peluang Capres 2024”, di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

“Karena kalau ini terbentuk di belakangnya adalah jutaan rakyat yang juga ingin perubahan dan perbaikan,” ujar  Andi pula.

Dia juga menyinggung ada pihak yang masih berusaha memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode, hingga menunda Pemilu 2024.

“Itu pasti berarti dia resisten terhadap perubahan, tapi di belakang kami rakyat. Apa yang diinginkan rakyat untuk perbaikan dan perubahan di negeri ini,” ucap Andi.

Kerja Tim Kecil

Andi juga menjelaskan perkembangan pembicaraan tim kecil yang mereka bentuk untuk mematangkan hadirnya koalisi perubahan.

“Dalam pembicaraan dari laporan tim kecil itu semakin lama semakin dekat dan pada titiknya kita akan mencapai kesepakatan,” kata Andi.

Namun, Andi menepis bahwa deklarasi koalisi perubahan akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Alih-alih berpacu dengan tenggat waktu, menurutnya yang terpenting bagaimana mencapai kesepakatan bersama.

“Kami enggak mempunyai deadline. Kami yang penting seluruh kesepakatan yang diperlukan sudah diputuskan, disepakati. Kalau itu sudah disepakati semua dalam satu paket kami siap deklarasi,” ujarnya.

Andi berharap kesepakatan bersama terkait koalisi perubahan segera tercapai untuk akhirnya bisa diumumkan ke publik. Ia mengatakan proses tersebut hanya tinggal sedikit lagi untuk dapat terealisasi.

“Semua sudah banyak sekali yang disepakati bersama, tapi memang posisi kami adalah semua itu disepakati dulu baru kita deklarasi bersama. Mudah-mudahan bisa lebih cepat,” katanya.

Ia menyebut Partai Demokrat fleksibel terhadap keputusan sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden (cawapres), meski dinilainya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mampu dan pantas untuk itu.

“Kami tidak pernah memaksakan harus AHY, enggak, tapi jangan memaksakan bilang jangan ‘ini’, kita semua dalam bertiga (PKS, Demokrat, dan NasDem) ini setara,” tuturnya.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu lantas berkelakar, “Kalau (judul) lagu kan Ojo Dibanding-bandingke, kita monggo dibanding-bandingke, kalau ada yang lebih baik ya monggo“.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button