Hangout

Hati-hati Ini Efek Kecanduan Gadget pada Anak

Gadget kerap menjadi pilihan alternatif bagi ibu ketika sedang sibuk dengan urusan kerjaannya. Nyatanya, hal ini membuat anak menjadi adiktif terhadap gadget dan menimbulkan efek negatif berupa keterlambatan perkembangan pada anak.

Dokter Spesialis Tumbuh Kembang Anak dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A (K), MPH menyatakan banyak yang mengalami keterlambatan pemahamam bahasa dan bicara. Karena paparan yang terdapat pada gadget, televisi atau komputer itu merupakan aktivitas komunikasi satu arah.

“Banyak yang jadi mengalami keterlambatan pemahaman bahasa dan bicara, mereka bisa membuat kalimat namun belum tentu paham,” papar Bernie saat temu media virtual, ditulis di Jakarta, Senin (16/01/2023).

Sementara itu, menurut Bernie yang perlu anak-anak pelajari pada usia perkembangan itu adalah interaksi dan komunikasi dua arah. Agar nantinya anak-anak paham dan bisa merespon dengan baik terhadap suara-suara yang mereka dengar.

“Yang perlu dipelajari anak adalah bagaimana dia berkomunikasi dengan orang tuanya. Ada komunikasi dua arah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bernie menjelaskan sah-sah saja jika anak diberi gadget asal sebagai orangtua paham, di usia anak ke berapa perlu dikenalkan dan untuk apa.

Kemudian cara dan aturan apa yang orangtua kenalkan. Dengan ini akan membantu anak tidak terlalu bergantungan terhadap gadget.

Selain itu, Bernie juga menjelaskan perlu memperhatikan pembatasan waktu screen time untuk anak-anak. Ia menganjurkan paparan tidak lebih dari 4 jam dan maksimal hanya 2 jam. Jika berlebihan khawatir akan menimbulkan efek yang lain seperti obesitas.

“Sebaiknya satu jam maksimal 2 jam, sisanya gunakan dengan kegiatan yang lain. Kalau screen time-nya lama maka ini akan berpotensi mengganggu obesitas dan sebagiannya,” tegasnya.

Back to top button