Market

Harga Emas Melonjak US$35,5 Didorong Pelemahan Lebih Lanjut Dolar AS

Rabu, 09 Nov 2022 – 08:43 WIB

Harga Emas Dolar

(ilustrasi)

Harga emas berjangka naik lebih lanjut pada akhir perdagangan Selasa (8/11/2022) atau Rabu (9/11/2022) pagi WIB. Hal ini memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut dan bertengger di atas level psikologis baru US$1.700, karena dolar AS mundur di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari Federal Reserve (The Fed).

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak US$35,50 atau 2,11 persen menjadi ditutup pada US$1.716,00 per ounce, setelah diperdagangkan berkisar di tertinggi sesi US$1.720,40 dan terendah US$1.667,10.

Emas berjangka terdongkrak US$3,90 atau 0,23 persen menjadi US$1.680,50 pada Senin (7/11/2022), setelah melambung US$45,70 atau 2,8 persen menjadi US$1.676,60 pada Jumat (4/11/2022), dan jatuh US$19,10 atau 1,16 persen menjadi US$1.630,90 pada Kamis (3/11/2022).

Emas menembus US$1.700 pada Selasa (8/11/2022) untuk menetap di harga tertinggi sejak 6 Oktober. Mundurnya imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mendukung harga emas.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,44 persen menjadi 109,6390, setelah tergelincir ke level terendah hampir dua minggu pada Senin (7/11/2022). memperpanjang penurunan untuk sesi ketiga berturut-turut.

Beberapa pejabat The Fed menyuarakan dukungan untuk laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat untuk mencegah kehancuran ekonomi, bahkan ketika inflasi AS mengamuk mendekati level tertinggi 40 tahun memberikan tekanan terhadap dolar AS.

Investor juga menunggu data inflasi harga konsumen AS Oktober yang akan dirilis pada Kamis (10/11/2022). Data tersebut dapat membantu memandu keputusan Federal Reserve selanjutnya tentang kebijakan moneter.

Sementara itu, Federasi Nasional Bisnis Independen mengatakan Selasa (8/11/2022), Indeks Optimisme Bisnis Kecil turun 0,8 poin menjadi 91,3 pada Oktober ke level terendah sejak Juli, memberikan dukungan tambahan terhadap logam kuning.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 58,3 sen atau 2,79 persen, menjadi ditutup pada US$21,50 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik US$25,10 atau 2,54 persen, menjadi ditutup pada US$1.014,50 per ounce.

Back to top button