Market

Harga Cabai Kian Pedas, Bapanas Minta Masyarakat juga Tanam di Rumah

Dengan kenaikan harga cabai yang mendekati Rp100 ribu per kilogram memicu Bapanas untuk meningkatkan pasokan ke pasar. Salah satunya, Badan Pangan Nasional meminta Kementan untuk membagikan bibit tanaman cabai ke masyarakat untuk menanam sendiri.

Tujuannya untuk dapat meningkatkan produksi cabai secara mandiri bersamaan dengan pihaknya menambah pasokan dari sentra cabai.

“Ya memang. Supply-demand, tidak bisa bohong. Nanti kita minta teman-teman Kementan untuk bantu bibit cabai. Tidak susah, itu ditanam sebentar (tumbuh),” kata Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi saat mengunjungi gudang pupuk di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (11/11/2023).

Menurut Arief, menanam cabai di rumah cukup mudah karena tidak membutuhkan pekarangan luas. Cabai bahkan bisa ditanam dan tumbuh serta berbuah meski hanya di polibag. Oleh karena itu, masyarakat bisa mensiasati harga cabai yang mahal dengan menanam sendiri agak tidak ketergantungan pada stok saat ini yang cenderung mahal.

Namun secara bersamaan, lanjut Arief, Bapanas tidak begitu saja melepas situasi harga cabai yang tengah tinggi. Ia menegaskan, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah terus bekerja sama untuk membantu memobilisasi pasokan cabai dari daerah-daerah sentra ke wilayah yang kekurangan.

“Harga komoditas cabai yang mengalami kenaikan ini kita tekan dengan memfasilitasi pengangkutannya dari daerah-daerah yang masih berproduksi dan harganya relatif lebih rendah. Kita sudah identifikasi sentra cabai di luar Jawa seperti di Sulsel yang siap memasok ke wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya,” ujarnya.

Daftar harga Badan Pangan Nasional, rata-rata harga nasional cabai rawit merah di level konsumen kini dihargai Rp 73.160 per kg. Harga itu sudah jauh lebih tinggi dari harga acuan yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 40 ribu per kg-Rp 57 ribu per kg. Sedangkan di Tanjungpinang, Kepri, harga cabai hingga tembus Rp110 ribu per kilogram.

Kenaikan harga pangan sebenarnya menjadi tren saat menjelang akhir tahun. Walaupun saat ini faktor fenomena El Nino juga saat ini ikut mempengaruhi keberhasian panen.

Untuk bibit tanaman cabai, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman sudah merencanakan untuk membagikan bibit cabai gratis ke masyarakat. Namun baru dapat dimulai tahun depan agar dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga sendiri tanpa ketergantungan pasar yang fluktuatif.

Ia mengatakan, masyarakat bisa kebutuhan cabainya sendiri bila bisa menanam antara 5-10 pot pohon cabai. Oleh karena itu, Amran mengatakan, bagi-bagi bibit bisa membantu masyarakat dalam menanam sendiri cabai.

“Yang butuh bibit saya katakan, anggarkan. Tahun depan mungkin, ya. Tapi bisa mulai sekarang kalau ada,” kata Amran di kantornya. 

Back to top button