Market

Harga Bapok Mahal, DPR: APBN Harus Jadi Instrumen yang Meringankan Beban Rakyat


Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam rapat paripurna pembukaan Masa Sidang IV menyebut akan terus memantau dan mengevaluasi APBN Tahun Anggaran 2024, agar dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, akuntabel, dan tepat sasaran.

Selain memastikan agar pengelolaan APBN 2024 mampu menjaga kesinambungan fiskal pada masa mendatang, ia juga menyatakan APBN harus mampu meringankan beban masyarakat saat ini, terkait harga kebutuhan pokok (bapok) yang melonjak.

“Saat ini rakyat dihadapkan pada gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok yang membebani, APBN harus mampu menjadi instrumen untuk dapat meringankan beban dan meningkatkan daya beli masyarakat, terlebih menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi,” ujar Dasco saat membacakan pidato Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

Ia juga mendorong pemerintah harus cepat bergerak mengatasi persoalan ini, seraya menyebut program pembangunan kedaulatan pangan yang selama ini dijalankan, belum menimbulkan hasil yang efektif.

“Pemerintah harus mengambil langkah antisipatif sesuai dengan peraturan perundangan untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyat dengan daya beli yang terjangkau,” ucap dia.

Dalam perspektif jangka menengah dan panjang, lanjut dia, pemerintah harus menangani masalah struktural dalam memenuhi kebutuhan pokok rakyat sehingga masalah kelangkaan bahan pangan tidak berulang pada tahun-tahun mendatang.

“Fungsi pengawasan DPR RI melalui alat kelengkapan dewan pada masa persidangan IV akan memastikan bahwa regulasi, kinerja kelembagaan, kinerja program, serta pengelolaan anggaran berjalan efektif, tepat sasaran, akuntabel, serta rakyat dimudahkan hidupnya,” tutur dia.

Back to top button