Arena

Melanggar FFP, UEFA Resmi Tendang Juventus dari Kompetisi Eropa

Raksasa sepak bola Italia, Juventus, mengalami pukulan besar dengan dijatuhi sanksi oleh UEFA atas pelanggaran aturan financial fair play (FFP). Organisasi sepak bola Eropa ini telah menegaskan bahwa Bianconeri, julukan Juventus, tidak akan bisa bermain dalam ajang Europa Conference League musim depan.

UEFA, dalam pernyataannya yang dirilis pada hari Sabtu, menyatakan, “Juventus melanggar kerangka peraturan UEFA… dan diputuskan untuk dikeluarkan dari kompetisi klub pria UEFA pada musim 2023/24.”

Namun, itu bukanlah satu-satunya hukuman yang dijatuhkan kepada klub asal Turin tersebut. Mereka juga harus membayar denda sebesar 20 juta euro, atau setara dengan Rp302 miliar. Namun, ada kabar baik bagi Juventus, setengah dari jumlah denda tersebut telah ditangguhkan.

Keputusan ini tentu merupakan sebuah kejutan bagi penggemar sepak bola, mengingat Juventus merupakan salah satu tim paling berpengaruh di dunia sepak bola. Namun, mereka tampaknya siap menerima hukuman ini. Klub tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Juventus, sambil terus menganggap dugaan pelanggaran itu tidak penting dan tindakannya benar, telah menyatakan menerima keputusan itu.”

Meski begitu, mereka juga menegaskan bahwa penerimaan ini bukan berarti mereka mengakui kesalahan. Mereka menambahkan, “ini bukan merupakan pengakuan atas tanggung jawab apa pun terhadap dirinya sendiri.”

Tak hanya itu, posisi Juventus di Conference League akan digantikan oleh Fiorentina, klub yang berada di peringkat kedelapan Liga Italia musim lalu. Kejadian ini menambah daftar panjang masalah yang dihadapi Juventus, setelah pada bulan Mei lalu mereka setuju untuk membayar denda lebih dari 700.000 euro terkait rekayasa nilai transfer, gaji, dan laporan keuntungan.

Kini, dengan sanksi ini, Juventus harus memutar otak untuk membangkitkan kembali kejayaan klub dalam beberapa musim ke depan.

Back to top button