Gunung bawah laut yang terletak di perairan selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, kini resmi bernama Jogo Jagad. Nama ini disahkan pada sidang ke-36 Sub-Committee on Undersea Features Names (SCUFN) yang berlangsung pada 6-10 November di Wollongong, New South Wales, Australia.
“Salah satu hasil keputusan sidang ke-36 SCUFN adalah disetujuinya nama JOGO JAGAD sebagai nama gunung bawah laut yang tahun lalu ditemukan oleh ppklp.big di perairan selatan Jawa,” seperti yang diumumkan oleh akun resmi Badan Informasi Geospasial di Twitter/X.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, mengatakan bahwa usulan nama “Jogo Jagad” disampaikan saat pertemuan via Zoom dengan SCUFN, dengan harapan gunung ini membawa kebaikan bagi warga sekitar. Nama Jogo Jagad dipilih karena mengandung doa dan makna filosofi tinggi, dengan “Jogo” berarti menjaga dan “Jagad” berarti bumi atau alam semesta dalam bahasa Jawa.
Gunung bawah laut Jogo Jagad memiliki ketinggian sekitar 2.300 meter dari dasar laut dan terletak sekitar 200 kilometer di barat daya Kota Pacitan, dengan puncaknya berada 3-4 kilometer dari permukaan air laut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Erwin Andriatmoko, mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir atau panik dengan temuan gunung ini. “Gunung itu betul ada, akan tetapi tidak ada kaitannya dengan aktivitas kegempaan yang terjadi di wilayah Pacitan selama ini. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Erwin juga menegaskan bahwa gunung bawah laut Jogo Jagad terbentuk akibat tumbukan dua lempeng bumi yang terjadi sejak berjuta tahun lalu, dan tidak ada kaitannya dengan aktivitas kegempaan yang kerap terjadi di Pacitan.
