Kementerian Perindustrian terus mendorong peran swasta dalam merealisasikan industri hijau. Demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
Dikutip dari Antara, Sabtu (4/12/2021), Menteri Perindustrian agus Gumiwang Kartasasmita menyerahkan penghargaan kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) atas komitmennya dalam menjaga lingkungan.
Penghargaan diserahkan langsung Menperin Agus dalam acara Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau dan Penyerahan Sertifikat Industri Hijau, beberapa waktu lalu.
Selain itu, Chandra Asri mendapatkan Penghargaan Utama dalam Anugerah CSR IDX Channel 2021 atas kontribusinya dalam penanggulangan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
Untuk penghargaan Industri Hijau diserahkan kepada pabrik Chandra Asri yang beroperasi di Ciwandan dan Pulo Ampel. Mereka meraih penghargaan Industri Hijau 2021 Level 5 (Terbaik).
Penghargaan Industri Hijau diberikan kepada Chandra Asri atas tiga aspek. Yakni, produksi, kinerja pengelolaan limbah dan emisi, serta anajemen perusahaan. Sebanyak 88 perusahaan industri yang mendapatkan kualifikasi level lima, 49 perusahaan industri yang mendapat level empat, dan 15 perusahaan memerlukan upaya lebih optimal untuk menerapkan prinsip industri hijau.
Direktur Chandra Asri, Edi Rivai bilang, penghargaan itu merupakan wujud komitmen mereka untuk turut mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). “Dalam perjalanannya, Chandra Asri berkomitmen dan kontribusi dalam tanggung jawab sosial perusahaan dan ekonomi sirkular,” paparnya.
Ketika menjalankan tanggung jawab perusahaan, kata Edi, Chandra Asri berkomitmen pada tiga prinsip dasar. Yakni, People, Planet, Profit dengan mengadopsi pendekatan Environment, Social, and Governance (ESG). “Memulai perjalanan bisnis yang berkelanjutan, Chandra Asri terus meningkatkan kinerja dan menciptakan kehidupan yang harmonis dengan masyarakat sekitar dan lingkungan,” kata Edi.
Sedangkan anugerah CSR IDX Channel 2021 atas kontribusi dalam penanggulangan pandemi COVID-19 dan pemulihane ekonomi melalui pengelolaan sampah plastik dengan prinsip ekonomi sirkular dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami berkomitmen mendukung sustainability dan ESG. Perusahaan terus fokus terutama dalam masa pandemi covid-19, melalui inovasi dan kolaborasi dalam pemanfaatan bahan baku dari Chandra Asri sebagai supply Alat Pelindung Diri (APD), serta pemulihan ekonomi melalui pengelolaan sampah plastik dengan prinsip ekonomi sirkular dan pemberdayaanmasyarakat,” ujar Edi.
Chandra Asri, kata dia juga berkomitmen menjalankan program-program berkelanjutan berbasis circular economy terutama pada pengelolaan dan edukasi sampah plastik. Bentuknyata yang Chandra Asri lakukan dalam mendukung program pengelolaan sampah plastik, dimulai dengan berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dalam mendukung program Jakarta Recycle Center.
“Chandra Asri menyediakan 36.000 kantong sampah plastik daur ulang sebagai sarana pemilahan sampah yang dilakukan dari rumah, yang berhasil mengurangi sampah terbuang (all type) ke TPA hingga 80 persen,” tuturnya.
“Program pemilahan sampah di lingkungan kantor maupun pabrik. Selain itu mereka ikut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem Pengelolaan SampahPlastik di Cilegon, dimulai dari pemilahan dan pengumpulan sampah plastik, pemrosesan sampah plastik, hingga pendistribusian manfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.
