Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, melaporkan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, dalam pertemuan di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/7/2023) siang.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Edy menyampaikan bahwa persiapan menuju PON ke-21 yang akan diselenggarakan di dua provinsi, yaitu Sumatera Utara dan Aceh, sudah mencapai 60 persen.
“PON saat ini, PON ke-21, berbeda dengan penyelenggaraan PON sebelumnya karena melibatkan dua provinsi, dan kami tengah berupaya untuk mensinkronkan persiapan,” ujar Edy kepada wartawan.
Gubernur Edy juga mengungkapkan bahwa Menpora Dito akan segera memanggil perwakilan dari kedua provinsi selaku tuan rumah penyelenggaraan PON ke-21. Dalam pertemuan tersebut, akan dibahas berbagai hal, termasuk penggunaan anggaran yang telah dijadwalkan pada 8 hingga 30 September 2024.
“Kami telah melaporkan hal-hal ini kepada Bapak Menteri, dan nantinya beliau akan segera memanggil perwakilan kedua provinsi untuk membahas lebih lanjut, serta menentukan sumber anggaran dari APBN dan APBD,” terang Edy.
Meskipun demikian, Edy, yang juga mantan Ketua Umum PSSI, menegaskan bahwa persiapan infrastruktur hingga saat ini berjalan lancar, terutama di wilayah Sumatera Utara. Progres pembangunan infrastruktur pun menurutnya sudah mencapai 60 persen.
“Infrastruktur sudah berjalan sesuai rencana dan dapat dikatakan telah mencapai progres sekitar 60 persen,” ungkap Edy dengan optimis.
Harris Muda
