Presiden Joko Widodo (Jokowi) Rabu (1/11/2023) meresmikan groundbreaking sejumlah proyek investor swasta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Salah satunya, proyek pembangunan rumah sakit Mayapada Hospital Nusantara.
Dia menekankan setelah groundbreaking jangan sampai pembangunan rumah sakit yang digadang-gadang memiliki konsep green hospital ini mandek.
“Pembangunan agar segera dilaksanakan jangan groundbreaking terus berhenti, terus kerja, semester kedua 2024 kita harapkan sudah bisa operasi. Operasi dan memberikan pelayanan bagi ibu dan anak, penanganan kegawatdaruratan jantung, struk, emergency dan ortopedi,” ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan virtual, Rabu (1/11/2023).
Rumah sakit Mayapada Nusantara dibangun kelompok Mayapada Group milik Dato Sri Tahir, yang saat ini juga didapuk sebagai salah seorang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Rumah sakit itu akan menelan anggaran Rp 500 miliar dan dalam pengoperasiannya akan bekerja sama dengan Apollo Hospital dari India.
Jokowi menyebut rumah sakit Mayapada akan mengusung konsep green hospital. Konsep ini mendukung rencana pembangunan IKN yang mengusung konsep kota hijau forest city. Konsep ini diklaim sebagai yang pertama pada ibu kota sebuah negara di seluruh dunia.
“Ini akan menjadi green hospital untuk mendukung pembangunan ibu kota Nusantara sebagai ibu kota negara pertama di dunia yang usung konsep forest city,” terang Jokowi.
Nantinya rumah sakit itu akan memiliki luasan lahan sebagai area hijau. Bahkan, akan dilengkapi dengan healing garden alias kebun pemulihan. Jokowi menjamin semua pasien akan mudah sembuh dengan konsep serba hijau ini.
“20 persen dari total luasan lahan akan dimanfaatkan sebagai area hijau, dilengkapi dengan healing garden dengan sistem kelola taman untuk mempercepat kesembuhan pasien. Jadi kalau pasien sakit di sini lihat kanan hijau, kiri hijau, ke depan hijau, keluar ruangan hijau, jadi cepat sembuhnya,” terang Jokowi.
Jokowi meminta Mayapada Hospital Nusantara menjadi contoh rumah sakit yang ramah lingkungan dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, efisiensi pemakaian energi dan air, memaksimalkan cahaya matahari, membangun sistem daur ulang air limbah yang baik, serta menyediakan kolam resapan air hujan.
