News

Golkar Sebut Penentuan Cawapres Prabowo Bukan di Tangan Cak Imin

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus mengatakan penentuan nama cawapres pendamping Prabowo Subianto tidak hanya diputuskan oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Sebab dengan bergabungnya PAN dan Golkar dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) maka penentuan nama cawapres diputuskan atas kesepakatan seluruh ketua umum parpol anggota koalisi.

“Tentunya untuk membicarakan fix-nya bagaimana para ketua umum ini tentunya akan berbicara tentunya dengan Pak Prabowo,” kata Lodewijk saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Menurutnya, masing-masing parpol yang bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo membawa kandidat sendiri sebagai cawapres. Di antaranya, PAN mengusulkan nama Erick Thohir (Etho), Golkar mengusulkan Airlangga Hartarto, dan PKB mengusung nama Cak Imin.

Namun, Lodewijk menyebut hingga saat ini belum ada keputusan soal siapa nama yang akan diputuskan sebagai cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

“Belum, itukan masalah teknis yang perlu dibahas. Tentunya kalau kita berbicara sudah berkoalisi hal-hal seperti itu kan harus dibicarakan dengan para ketua umum yang bergabung dalam koalisi tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, Lodewijk mengatakan Golkar akan terus memperjuangkan nama Airlangga sebagai cawapres sebagai amanat dari Munas 2019. Sebab dalam Munas silam Golkar menyerahkan sepenuhnya keputusan soal capres dan cawapres kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto.

“Kita tunggu saja lah perkembangan berikutnya,” katanya.

Back to top button