Direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, mengakui bahwa Inter Milan merupakan favorit untuk meraih gelar Serie A, namun menyatakan Juventus memiliki kekuatan sendiri dan berfokus pada empat besar. Giuntoli berbicara kepada Sky Sport Italia dalam acara Gran Galà del Calcio pada Senin (4/12/2023) malam, merespons klaim dari direktur Inter, Beppe Marotta, yang menyebut Juventus sebagai favorit untuk Scudetto musim ini.
“Marotta adalah master bagi kita semua, tapi tentu saja, selama beberapa tahun terakhir, tidak semuanya berjalan sesuai keinginan mereka. Mereka selalu memulai sebagai favorit dan mungkin, musim ini, mereka mencoba berbagi tanggung jawab mereka,” ujar mantan direktur olahraga yang menjadi aktor di balik kesuksesan Napoli meraih juara musim lalu tersebut.
Inter, di bawah Simone Inzaghi, telah memenangkan empat trofi dalam dua musim terakhir, namun Milan dan Napoli menjadi juara Serie A pada 2022 dan 2023.
“Di sisi lain, kami sadar akan kekuatan kami dan target kami adalah empat besar, tapi tentu saja kami tidak menghalangi pemain kami untuk bermimpi,” tambah Giuntoli.
Meski target utama mereka adalah posisi Liga Champions, Juventus saat ini duduk di peringkat kedua klasemen, hanya terpaut dua poin dari rival mereka.
“Masih terlalu dini, jadi kami harus menunggu,” tegas Giuntoli.
“Kami senang dengan apa yang dilakukan pelatih, staf, dan para pemain. Kami telah menciptakan grup yang hebat, tapi ini adalah perjalanan panjang.”
Giuntoli juga menanggapi pertanyaan tentang negosiasi kontrak dengan beberapa pemain Juventus, termasuk Dusan Vlahovic dan Adrien Rabiot.
“Kami berbicara dengan semua orang karena kami ingin melanjutkan dengan grup ini yang memberikan kepuasan besar kepada kami,” akui direktur Bianconeri tersebut.
“Tidak ada yang spesifik, tapi kami sedang membangun ikatan yang solid dengan semua orang dan kami yakin mereka bisa melanjutkan bersama kami di masa depan.”
Pemain pinjaman Juventus, Matias Soulé, tampil mengesankan di Frosinone dengan enam gol dalam 12 penampilan Serie A musim ini. Apakah pemain sayap Argentina berusia 20 tahun itu akan kembali ke Turin dan bermain untuk Bianconeri pada 2024-25?
“Soulé adalah pemain yang sangat bagus, dia tampil baik yang berarti program yang kami garisbawahi memberikan hasil,” catat Giuntoli.
“Kami senang tentang itu. Saya tidak tahu tentang masa depan, tapi tentu saja kami berharap dia bisa bermain untuk Juventus.”
