Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto. (Foto: Inilah.com/Vonita).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) dan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa kesulitan calon wakil presiden Mahfud MD ketika menjawab Carbon Capture and Storage (CCS) dianggap wajar. Hal ini mengingat pertanyaan yang dilontarkan calon presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka tidak sejalan dengan tema.
“Jadi itu pertanyaan yang memukul balik diri sendiri karena juga tidak dilaksanakan pada momentum yang pas yang sesuai dengan agenda yang tema kali ini,” kata Hasto kepada awak media di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).
Hasto menjelaskan bahwa masalah CCS merupakan isu lingkungan hidup. Menurutnya, CCS sendiri diakibatkan pula oleh program food estate yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Advertisement
“Karena program food estate karena penebangan hutan yang dilakukan PT Agro Industri Nusantara yang notabene merupakan kroni dari Pak Prabowo,” jelasnya.
Oleh karenanya, jawaban Mahfud dinilai sudah mumpuni. Mengingat, Mahfud juga mencoba meluruskan dengan bahasa yang membumi.
“Prof Mahfud bicara tentang kemanfaatan bagi wong cilik. Ini yang menjadi kelebihan dari Prof Mahfud dari yang lain,” ungkapnya.
Topik
BERITA TERKAIT
