Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pembentukan poros baru koalisi partai politik antara Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar bukan sekedar wacana.
“Insyaallah (potensi Golkar bergabung Gerindra) besar,” ujar Muzani ditemui di Konsolidasi Akbar Pengurus Gerindra, Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (11/8/2023).
Lebih lanjut, Muzani mengatakan komunikasi dengan partai PAN hingga saat ini berjalan lancar. Dia menyebut, dalam waktu dekat PAN akan segera menentukan poros koalisinya.
“Komunikasi dengan PAN juga sangat lancar sangat intensif sebagaimana pertemuan dengan Golkar, dan Insyaallah dalam waktu yang tidak terlalu lama PAN akan segera mengumumkan untuk mengambil keputusan,” katanya.
Namun, Muzani meminta kepada masyarakat untuk menunggu lantaran ada proses yang harus dilalui sebelum akhirnya partai berlambang matahari biru itu mengambil keputusan.
“Tapi kita harus sabar terhadap proses internalnya untuk partai itu segera mengambil keputusannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, muncul wacana pembentukan poros baru yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar. Informasi yang diterima inilah.com menyebutkan, Partai Gerindra dan PAN sudah sampai pada tahapan menuju deal antara Ketum Gerinrda Prabowo Subianto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
Saat ini Prabowo dan Zulhas sedang mengusahakan agar Partai Golkar masuk dalam koalisi baru ini. “Kalaupun nantinya Golkar tidak bisa bergabung, koalisi Gerindra dan PAN sudah memenuhi presidential threshold sehingga bisa mengusung pasangan capres dan cawapres sendiri,” kata sumber inilah.com, Rabu (9/8/2023).
Ajat M Fajar
