Kanal

Geladak Perak Putus Bikin Sampah Menggunung di Posko Erupsi Gunung Semeru

Tumpukan sampah menjadi persoalan baru di tempat pengungsian warga terdampak Gunung Semeru erupsi. Di depan Posko Pengungsian Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Supiturang, Lumajang misalnya, terlihat ada tumpukan sampah.

Koordinator Posko Pengungsian SDN 4 Supiturang Muhammad Toha Mansyur di Kecamatan Pronojiwo, Kamis (9/12/2021), mengatakan bahwa saat ini pihaknya kesulitan untuk mengelola sampah yang mulai menumpuk di depan tempat pengungsian bencana Gunung Semeru tersebut. “Masalah sampah ini, kami kekurangan tim pengambilan. Mungkin bisa dibantu dari pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang terdekat, seperti dari Kabupaten Malang,” katanya, dilansir dari Antara.

Mungkin anda suka

Mansyur menjelaskan pengambilan sampah, khususnya di tempat pengungsian, saat ini diperkirakan mengalami kendala akibat terputusnya Jembatan Geladak Perak di Kecamatan Pronojiwo. Sehingga, Kecamatan Pronojiwo hanya bisa diakses dari wilayah Kabupaten Malang.

Ia menjelaskan sampah yang ada di tempat pengungsian tersebut sudah empat hari tidak diambil oleh petugas. Sampah-sampah tersebut terakhir kali diambil pada 6 Desember 2021. “Akses ke Lumajang tertutup. Mohon bantuannya,” ujarnya.

Selain sampah-sampah yang menumpuk, pada lokasi pengungsian juga terlihat tumpukan baju bekas. Baju-baju bekas tersebut, menurut Mansyur, hanya ditaruh di depan posko pengungsian dan tidak dilaporkan kepada para petugas. “Tiba-tiba ada orang datang menaruh baju. Ketika kita kejar, langsung pergi. Itu donatur yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

 

 

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Lihat Juga
Close
Back to top button