Market

Pabrik Sepeda dan Motor Listrik Terbesar Bakal Dibangun di Semarang


Pabrik sepeda dan motor listrik terbesar di Jawa Tengah milik PT Roda Pasifik Mandiri (RPM) bakal dibangun di Kawasan Industri Terboyo, Genuk, Semarang.

Presiden Direktur PT RPM, Yu Weng Kiang mengatakan, pembangunan pabrik seluas 4 hektare ini, seiring melonjaknya permintaan pasar akan alat transportasi sepeda dan motor listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Tengah.

Dengan dibangunnya pabrik yang luas dan modern ini, lanjutnya, bisa memproduksi 1,5 juta unit sepeda dan 200 ribu motor listrik per tahun. “Momemtum RPM mewujudkan mimpi memiliki pabrik yang luas dan modern. Termasuk membuka lapangan pekerjaan bagi 1.500 tenaga kerja yang kita prioritaskan bagi warga lokal,” ungkapnya dalam acara groundbreaking PT RPM, dikutip dari Inilahjateng.com, Kamis (2/5/2024).

Sementara, Manajer Pemasaran PT RPM, Cahyanto Joko Rahardjo menyebut, pabrik baru ini diharapkan sudah bisa berproduksi pada 2025.

“Tahun ini kami sudah memproduksi 800 ribu sampai 900 ribu unit sepeda listrik dan di pabrik baru nanti kapasitasnya kami targetkan bisa mencapai 1.5 juta unit, 70 persen sepeda listrik dan 30 persen motor listrik,” katanya.

Diakuinya, pangsa pasar sepeda dan motor listrik di  Indonesia saat ini cukup tinggi, yakni sekitar 60 ribu unit per bulan. Diharapkan, penjualannya mencapai 500 ribu sampai 600 ribu unit per tahun.  

“Tahun lalu penjualan kami ada di angka 300 sampai 400 ribu unit dan diharapkan dari pabrik baru  ini kami targetkan bisa mencapai 1.500 unit per tahun. Apalagi, pemerintah mendukung lewat regulasi harga dengan memberikan subsidi pembelian Rp 7 juta per unit per KTP, ” jelasnya.

Di sisi lain, pemangku wilayah Pabrik tersebut, Camat Genuk bernama Suroto mengapresiasi adanya pembangunan PT RPM yang berani membangun pabrik modern di kawasan rawan banjir.

“Ini sangat luar biasa sekali. Yang lain pada hengkang, PT RPM  justru membangun  pabrik sepeda listrik Pasifik  di Kawasan Industri Terboyo, ” kata dia.

Dia berharap pabrik sepeda dan motor listrik ini, bisa tumbuh dan berkembang dan tentunya bisa menyerap tenaga kerja sekitar.  “Di wilayah Genuk ada 1500 tenaga muda yang nganggur, mereka butuh kerja, tapi ya tetap diseleksi, ” pungkasnya.

Back to top button