News

Ganjar dan Puan Bisa jadi Lokomotif, PDIP Menang Hattrick di 2024

Ketua Dewan Pembina Front Ganjar–Puan, Mochtar Mohamad menyebut, pasangan Ganjar-Puan sebagai lokomotif kemenangan PDI Perjuangan merebut hattrick di Pileg dan Pilpres 2024.

Menurutnya, ada beberapa dasar yang bisa mewujudkan kemenangan pasangan tersebut. Pertama, Lembaga survey terkemuka, yakni Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil surveynya di Jawa Barat.

Dalam survey tersebut, terpotret adanya fenomena baru bahwa masyarakat di Jawa Barat mengenal sosok presiden pertama Indonesia, Bung Karno sebesar 94 persen dan semuanya menyukainya sosok proklamasi tersebut .

Selain itu, Jawa Barat memiliki penduduk terbesar yang ada di Indonesia yakni 47.586.947 jiwa. Potret Jawa Barat merupakan sebuah gambaran dari Indonesia secara keseluruhan. Hasil survey merupakan sebuah indikator bahwa masyarakat saat ini pada umumnya memiliki kerinduan kepada sosok Bung karno dan konsep-konsep perjuangannya.

“Ganjar dan Puan sebagai kader ideologis Bung Karno dan kader biologis Bung Karno mampu untuk mengobati kerinduan masyarakat. Mereka mampu untuk membumikan spirit Pancasila 1 Juni 1945 dan melaksanakan konsep trisakti Bung Karno.  Konsepnya Berdaulat di bidang politik, Berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” ujar Mochtar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/12/2021).

Kedua, PDI Perjuangan merupakan partai pemenang yang memiliki kader terbanyak di legislatif dan eksekutif. Kekuatan kader PDI Perjuangan di eksekutif saat ini terdiri dari 5 orang Gubernur, 6 orang Wakil Gubernur, 128 orang Bupati/Walikota dan sebanyak 115 orang sebagai Wakil Bupati/Walikota di seluruh Indonesia.

“Sementara kekuatan kader PDI Perjuangan di legislatif saat ini terdapat 128 orang yang menduduki kursi DPR RI atau 22,26 persen. Sebanyak 418 orang di DPRD Provinsi se Indonesia, serta sebanyak 2804 orang yang menjabat sebagai anggota DPRD di tingkat kab/kota se Indonesia,” terangnya.

Ketiga, masa bakti kepala daerah dan wakil kepala daerah yang selesai pada 2022 dan 2023 jumlahnya kurang lebih separuh dari total, akan di PLT kan dari unsur ASN/Polri/TNI yang ditentukan oleh pemerintah melalui Kementrian Dalam Negeri.

“Sehingga tidak ada pesaing Ganjar – Puan dari unsur kepala daerah yang memanfaatkan posisi kepala daerahnya untuk nyapres di tahun 2024,” jelasnya.

Keempat, sambung dia, pesaing Ganjar-Puan yang berada di kabinet pemerintahan Jokowi pun juga akan sangat sulit untuk bergerak secara politik. Fokus Pemerintah yang sedang berjuang memulihkan kondisi ekonomi nasional membutuhkan kabinet yang serius serta fokus terhadap permasalahan yang ada.

“Jika pesaing Ganjar Puan terlalu fokus untuk nyapres, maka besar kemungkinan akan kehilangan kursi menterinya karena terkena reshuffle kabinet oleh presiden Jokowi,” katanya.

Terakhir, Ganjar merupakan kader terbaik PDI Perjuangan yang selalu menjuarai berbagai hasil survey popularitas calon Presiden. Di sisi lain, Puan Maharani juga merupakan kader terbaik yang muncul dari aspirasi murni kader PDI Perjuangan yang ada di seluruh Indonesia.

“Maka hasil pemilu pada 2024 nanti, suara PDI Perjuangan akan melebihi hasil perolehan suara PDI Perjuangan pada tahun 1999 yang hampir 34 persen,” pungkasnya.

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button