Market

Gandeng Exxonmobil, Pertamina Drilling Bor 7 Sumur Banyu Urip Tahun Depan

Kalau tak ada aral, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku subholding upstream Pertamina, menggarap 7 sumur di Lapangan Banyu Urip pada Maret 2024.

Direktur Pertamina Drilling, Rio Dasmanto menyebut, perseroan telah mencapai level yang lebih tinggi. Tentu saja, capaian ini sejalan dengan visi Pertamina Drilling untuk menjadi perusahaan drilling dan energi services berkelas dunia.

“Pertamina Drilling sebagai perusahaan Nasional berkomitmen untuk terus mengutamakan aspek Health Safety Environment, operation excellent, good corporate governance dan pelayanan kelas dunia dengan implementasi AKHLAK sebagai core value perusahaan,” kata Rio, Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Capaian yang dimaksud adalah, Pertamina Drilling menang kontrak kerja sama dengan Exxonmobil Cepu Limited (EMCL). Penandatanganan kontrak kerja sama antara Pertamina Drilling dengan Exxonmobil Cepu Limited dilaksanakan di Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Pada Maret 2024, kata Rio, Pertamina Drilling akan mlakukan pengeboran di 7 sumur Lapangan Banyu Urip. “Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Pertamina Drilling untuk terus selalu siap dalam mendukung proyek-proyek strategis nasional terutama untuk mendukung SKK Migas dalam mewujudkan target produksi Migas nasional 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada 2030,” kata Rio.

Dengan kerja sama ini, kata dia, Pertamina Drilling bisa semakin mendapat pengakuan dunia di service pengeboran, maupun well intervention. “Pencapaian Pertamina Drilling ini, merupakan bentuk kontribusi kinerja terhadap PT Pertamina (Persero) yang menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia, sekaligus satu-satunya BUMN yang masuk Fortune Global 500 pada 2023,” ungkap Rio.

Penandatanganan kontrak kerja sama antara Pertamina Drilling dengan Exxonmobil ini, dihadiri Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto; President Exxonmobil Cepu Limited, Carole J. Gall; Dirut Pertamina Drilling, Rio Dasmanto; Direktur Pengembangan dan Produksi PHE, Awang Lazuardi; Dirut Pertamina EP Cepu, Endro Hartanto; Komisaris Utama Pertamina Drilling, Nur Endro Buwono dan Komisaris Pertamina Drilling, Eko Budi Lelono.

Rencananya, Pertamina Drilling akan menggunakan rig PDSI #40.3 yang berspesifikasi rig cyber electric VFD system berkapasitas 1500 HP. Keunggulan rig ini adalah fast walkingsSkidding, compact rig dan batch drilling. Portofolio rig ini, berhasil melakukan pengeboran batch drilling Exxon Mobil Cepu Limited Banyu Urip pada 2013-2015. Dengan achievement 0 LTA dan down time dibawah 2 persen, rig ini mendapatkan penghargaan sebagai nominated best rig on Exxon Mobil rig drilling world wide (President Award).

Sementara, Dwi menjelaskan, penandatanganan kontrak pengadaan rig untuk pengeboran Banyu Urip Infill Clastic merupakan representasi dari kesuksesan kolaborasi antara EMCL, PHE, dan PDSI (Pertamina Drilling). “Untuk mempercepat pendapatan rig sehingga jadwal pengeboran dapat dimajukan dari yang semula September 2024 menjadi Februari 2024, “ pungkas Dwi.

Back to top button