Market

Bisnis Kecantikan Tak Ada Matinya, MPM Beauty Tawarkan Modal Minim

Rabu, 30 Nov 2022 – 10:55 WIB

Bisnis Kecantikan Tak Ada Matinya, MPM Beauty Tawarkan Modal Minim - inilah.com

Pabrik maklon MPM Beauty memeriahkan pameran yang digelar di JCC senayan, Jakarta Pusat, awal November 2022. (Foto: MPM Beauty)

Pada 2019, COVID-19 melanda Indonesia. Banyak sekali pelaku bisnis yang mengalami penurunan pendapatan bahkan tak sedikit yang gulung tikar alias bangkrut. Namun, kondisi tersebut tak berlaku bagi bisnis kecantikan.

“Pada saat pandemi, bisnis kecantikan mengalami peningkatan hingga mencapai angka 11,99%,” kata Raphael Michael, Chief Executive Officer PT Multi Prestasi Mas (MPM Beauty) dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Bisnis kecantikan ini, kata dia, rupanya menjadi salah satu bisnis yang berkelanjutan dan tahan banting. “Ini jika dilihat dari jumlah peminatnya yang selalu meningkat bahkan di fase pandemi sekalipun,” ujarnya.

Faktor ketahanan itu menarik perhatian PT Multi Prestasi Mas. Perusahaan ini lebih dikenal orang dengan sebutan MPM Beauty. Perseroan merupakan pihak produsen kecantikan atau pabrik Maklon pembuat produk-produk kecantikan.

Sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah maklon. Istilah maklon ini diambil dari bahasa Belanda, yaitu ‘makloon’ dan diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata maklon atau sebagai pihak ketiga.

Pabrik maklon biasanya memiliki sasaran perorangan untuk pelaku bisnis yang kesulitan dalam menciptakan produk mereka. Sebab, mereka tidak memiliki tanaga ahli dan sumber daya manusia (SDM) yang cukup.

Pada 3-5 November 2022 lalu, Pabrik maklon MPM Beauty ikut serta memeriahkan pameran yang digelar di JCC senayan Jakarta Pusat. Acaranya berlangsung sangat impresif dan spektakuler. Sebab, banyak brand-brand kecantikan ternama ikut serta memeriahkan event ini.

Sebagai salah satu pabrik atau produsen kosmetik dan skincare terbesar, MPM Beauty hadir dengan stand booth yang luas. Pengunjung pun mulai mengaliri stand booth MPM Beauty mulai dari hari pertama. Terlihat pengunjung yang antusias datang ke stand booth MPM Beauty.

Pada pameran ini MPM Beauty mengajak pengunjung untuk berbisnis kecantikan dan menciptakan produk yang berkualitas milik mereka sendiri dengan alur maklon yang memudahkan mereka dengan waktu yang relatif sangat cepat.

Raphael Michael kembali mengatakan, MPM Beauty siap membantu proses bisnis beautypreneurs dengan alur maklon yang mudah dan cepat. Begitu juga dengan modal yang terjangkau untuk para pelaku bisnis kecantikan.

“Mereka pun tidak perlu takut untuk memulai berbisnis kecantikan karena selain market pasarnya yang masih sangat luas, prosesnya juga tidaklah sulit,” ungkap dia.

Selain menyajikan produk-produk yang menarik dengan Booth yang mewah dan sangat elegant, MPM Beauty juga menjadi sorotan pada acara seminar dalam pameran tersebut.

Mengusung tema beauty business marketing plan, MPM Beauty mendatangkan pembicara nasional yang ahli di bidang Beauty business. MPM Beauty juga menghadirkan CEO yaitu Raphael Michael yang turut memberikan seminar tentang marketing plan beauty business.

Terlihat antusias para pengunjung sangat tinggi sehingga jumlah peserta melebihi kapasitas kursi yang disediakan. Pada event cosmobeaute kali ini, MPM Beauty juga memamerkan produk-produk unggulan mereka terutama produk skincare yang menjadi produk unggulan dari MPM Beauty.

Begitu juga ada produk lip product dan varian produk masker wajah yang dibalut dengan kemasan yang unik dan menarik.

Sofyan Hadi, Head of Marketing MPM Beauty mengatakan, pada event cosmobeaute kali ini MPM Beauty menghadirkan beberapa produk inovasi dengan beberapa konsep dan formulasi terbaru yang siap menjadi produk tren di tahun 2023 mendatang.

“MPM Beauty juga akan melakukan inovasi-inovasi terhadap produk-produk yang disajikan. Terutama produk spesialisasi MPM Beauty yaitu produk skincare,” ucapnya.

Untuk para beautypreneur yang belum atau sudah memulai bisnis kecantikan, tidak perlu ragu untuk bekerjasama dengan MPM Beauty. “Karena kami sudah membantu lebih dari 150 brand kecantikan dan sudah mendaftarkan lebih dari 1000 SKU produk di BPOM,” imbuh Raphael Michael.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button