Hangout

Gal Gadot Dikecam Usai Pemutaran Film Pro-Israel ‘Bearing Witness’ di LA

Pemutaran film dokumenter “Bearing Witness” yang mendukung Israel di Museum Toleransi Los Angeles memicu bentrokan antara pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel pada Rabu (8/11/2023) malam. Film dokumenter 43 menit tersebut, yang dibuat oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), menggambarkan serangan yang dilancarkan oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober.

Gal Gadot, aktris yang terkenal karena perannya sebagai Wonder Woman, menjadi sorotan kritis di media sosial menyusul pemutaran film dan keterlibatannya dalam pengorganisasiannya.

Meskipun Gadot tidak hadir di acara tersebut, dia telah menghadapi kecaman luas karena perannya dalam film Wonder Woman 1984, yang dikritik karena menampilkan subplot dengan karakter Arab yang kontroversial, serta atas masa lalunya sebagai anggota IDF.

Seorang pengguna media sosial, @tha_rami, yang memiliki lebih dari 200.000 pengikut, mengungkapkan kekecewaannya, “Jika ada yang bertanya-tanya, ya, Gal Gadot baru saja memutar video propaganda militer untuk mendukung genosida yang sedang berlangsung terhadap influencer. Itu tidak mengejutkan.”

Gadot sebelumnya telah mengungkapkan penyesalan atas kematian warga Palestina dan Israel dalam konflik tersebut melalui sebuah postingan di Instagram, yang kemudian dihapus setelah menerima reaksi keras dari warga Israel.

Kritik atas tindakan militer Israel terhadap Hamas meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah korban di Gaza. Meski ada seruan gencatan senjata dari anggota parlemen progresif dan aktivis pro-Palestina, Israel tetap menolak, dengan hanya menyetujui jeda harian selama empat jam. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pemimpin dunia, termasuk Presiden Joe Biden, juga telah menyerukan penghentian kemanusiaan atas permusuhan tersebut.

Back to top button