Arena

Gaji Double Digit, Wasit Indonesia Masih Macam-macam Bakal Ditendang!

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho) mewanti-wanti para wasit Liga Indonesia untuk tak lagi macam-macam dalam memimpin pertandingan.

Federasi siap menaikkan gaji wasit Indonesia hingga total 20 juta demi menjaga intregitas kepemimpinan wasit dalam negeri.

“Kalau ada yang main-main di lapangan, mau pemain, wasit, pemilik, pengurus, kalau memang ada main-main kami hukum seumur hidup di sepak bola Indonesia,” tegas Etho saat konferensi pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).

Etho menegaskan, misinya masuk gelangang sepak bola adalah untuk memberantas mafia, serta menaikkan kualitas liga serta timnas Indonesia di kancah dunia.

“Sesuai arahan Pak Presiden, saya ingat waktu itu, bahwa kami akan bersama-sama membersikan sepak bola Indonesia dari mafia,” ungkapnya.

Sosok Menteri BUMN ini memang fokus untuk mensejahterakan kehidupan wasit atau sang pengadil di lapangan hijau untuk musim kompetisi mendatang.

Maka dari itu, wasit mulai musim depan kata Etho mendapat upah yang lebih besar dari sebelumnya. Bukan hanya itu, jumlah pertandingan yang mereka pimpin juga terbilang lebih banyak.

Harapannya tak lain dan tak bukan demi menutup celah terhadap praktik-praktik kotor yang berpotensi merugikan sepak bola Indonesia.

Selama kompetisi, seorang wasit Liga 1 akan memimpin pertandingan sebanyak 17 kali, sementara wasit Liga 2 akan meniup peluit untuk 15 pertandingan. Peningkatan kesejahteraan juga akan dinikmati 36 asisten wasit Liga 1 dan 48 asisten di Liga 2.

“Tadi pak Sekjen hitung kalau sekali tiup … sebulan dapat … lebih tinggi gajinya dari menteri. Kalau dengar-dengarnya lebih tinggi dari menteri itu. Menteri 19 juta (per bulan) mereka bisa 20 juta. Alhamdulillah lebih tinggi selevel menteri mereka. Harus bangga,” ujar Etho.

Back to top button