Arena

Gagal di Asian Games, Bulu Tangkis Indonesia Bakal Dihukum

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo membuka opsi untuk memberikan hukuman tegas kepada cabang olahraga yang gagal total di Asian Games 2022 (2023).

Tercatat, beberapa cabor gagal mewujudkan target yang dipatok pemerintah, sebut saja bulu tangkis, perahu naga, sepak takraw, karate, jujitsu, kano, taekwondo hingga Esports.

Badminton menjadi cabor paling disorot lantaran, gagal meraih satupun medali di ajang multievent se-Asia sejak tahun 1962.

“Pasti punishment-nya itu akan terkait dengan program Pelatnas dan juga masalah support dari pemerintah untuk multievent berikutnya. Tapi ini pasti akan kami rapatkan dulu dengan para cabor. Kita lihat nanti,” kata Dito di Jakarta, dikutip Rabu (11/10/2023).

Salah satu contoh hukuman yang dijatuhkan Menpora yakni, ketidakikutsertaan cabor tersebut ke acara multievent berikutnya.”Enggak (diberangkatkan ke multievent berikutnya), pasti ada adjustment tapi mungkin untuk pastinya rapat dulu,” menyoal punishment lainnya.

Lebih jauh, politikus Partai Golkar mengaku langsung melakukan pertemuan dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

“Badminton itu sama sekali tidak mendapat medali emas dan saya sudah undang PBSI. Dan PBSI kayaknya pekan ini akan ada evaluasi internal,” beber Dito.

Meski begitu, Dito menegaskan masih menunggu laporan menyeluruh sebelum memberikan keputusan hukuman. Apalagi, bulu tangkis jadi salah satu ujung tombak peluang medali emas di Olimpiade Paris tahun depan.

Back to top button