Market

Gaduh The Fed Bikin Dolar AS Menguat

Pernyataan pejabat bank sentral AS atau The Fed membuat nilai tukar (kurs) dolar AS semakin ‘perkasa’. Pasar pelototi perkembangan the Fed.

Hari ini (Selasa, 29/11/2022), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, mengalami kenaikan 0,68 persen menjadi 106,6810.

Pada akhir perdagangan New York, mata uang euro mengalami kelongsoran ke level 1,0342 dolar AS, sebelumnya 1,0414 dolar AS. Dialami juga oleh pound Inggris yang turun menjadi 1,1949 dolar AS, sebelumnya 1,2094 dolar AS.

Dolar AS dibeli 138,88 yen Jepang, lebih rendah dari 139,03 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9492 franc Swiss dari 0,9445 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3490 dolar Kanada dari 1,3374 dolar Kanada. Dolar AS meningkat menjadi 10,5551 krona Swedia dari 10,4091 krona Swedia.

Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan pada Senin (28/11/2022), The Fed perlu menaikkan suku bunga sedikit lebih jauh untuk mendapatkan kendali inflasi dan menurunkan kembali menuju target bank sentral 2,0 persen.

Dalam sebuah wawancara dengan MarketWatch, Bullard mengatakan pasar keuangan meremehkan kemungkinan pembuat kebijakan perlu lebih agresif tahun depan dalam menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi.

Di tempat lain, Presiden Fed New York John Williams mengatakan dalam pidatonya di Economic Club of New York bahwa para pejabat memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengekang inflasi yang masih “terlalu tinggi.”

Ketua Fed Jerome Powell dijadwalkan untuk berbicara tentang prospek ekonomi AS, inflasi dan pasar tenaga kerja di acara Brookings Institution pada Rabu (30/11/2022).

Back to top button