Market

Menko Airlangga Sebut 8 Investor Tertarik Garap Pusat Data di Batam

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sampaikan kabar baik terkait investasi. Sedikitnya delapan pemilik modal sudah masuk ke Batam.

Kata Menko Airlangga, para investor itu sudah berinvestasi dalam pengembangan pembangunan pusat data di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP), Batam, Kepulauan Riau..

“Untuk pusat data tadi sudah ada lebih dari delapan investor, dan sudah berinvestasi sekitar 1,5 miliar dolar Amerika,” kata Menko Airlangga di Batam, usai peletakan tiang pancang pertama pembangunan pusat data di KEK Nongsa Digital Park, Jumat (7/10/2022).

Setelah peremian, Menko Airlangga mengatakan, Kemenko Perekonomian akan terus meninjau progres dari pengerjaan pusat data tersebut agar dapat dikerjakan secara maksimal.

“Tadi juga disampaikan masih ada beberapa progres dan hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi, tentu kita lihat dulu di lapangan,” kata Ketua Umum Partai Golkar ini.

Terpilihnya kota Batam untuk membangun pusat data bersama Singapura dan Johor ini ditargetkan akan menjadi pusat data kelas dunia.

Pusat data yang berada di Batam ini akan mendukung kebutuhan Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Penempatan pusat data di Batam dinilai sebagai tempat yang strategis.

Pusat data ini dibangun dengan total investasi sebesar 200 juta dolar AS atau setara Rp3 triliun, dan luas lahan mencapai 10 hektar serta total kapasitas daya 28 mega watt dengan GDS Holdings Ltd sebagai pengembang dan operator yang berasal dari China.

Tujuannya pembangunan pusat data agar menjadi jembatan Indonesia menuju era digital, kemudian sebagai pintu masuk bagi para pelaku usaha di bidang ekonomi digital.

Back to top button