Gallery

Foto: Mendag Zulhas Meninjau Harga dan Stok Bapok di Pasar Bulu Semarang


Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau harga dan stok barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Bulu, Semarang, Selasa (19/2023). Kunjungan ini merupakan antisipasi pemerintah dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2023/12/pasar_bulu1_283fbce430.jpg?ssl=1

Mendag Zulhas menyampaikan bahwa harga bapok di Pasar Bulu, Semarang, secara umum terjangkau dan terkendali menjelang perayaan Nataru. Mendag juga memastikan pasokannya lancar dalam menghadapi Nataru.

https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2023/12/pasar_bulu2_5713dea6df.jpg?ssl=1

Hasil pantauan secara umum menunjukkan harga bapok di Kota Semarang relatif stabil. Beberapa komoditas yang turun harganya dibanding pekan lalu antara lain telur ayam ras dari Rp27.000 per kg menjadi Rp26.500 per kg, cabai merah keriting dari Rp65.000 per kg menjadi Rp60.000 per kg, dan cabai merah besar dari Rp60.000 per kg menjadi Rp50.000 per kg.

https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2023/12/pasar_bulu3_99028717c9.jpg?ssl=1

Sementara, komoditas yang harganya stabil antara lain tepung terigu Rp12.000 per kg, MinyaKita Rp14.000 per liter, daging ayam ras Rp34.000 per kg, bawang merah Rp32.000 per kg, dan bawang putih Rp33.000 per kg. Selain itu, komoditas yang harganya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) antara lain beras medium Rp13.500 per kg, beras premium Rp15.000 per kg, gula pasir Rp17.000 per kg, dan cabai rawit merah Rp70.000 per kg.

https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2023/12/pasar_bulu4_17d88a5d18.jpg?ssl=1

Mendag Zulhas mengapresiasi pemerintah daerah yang secara berkelanjutan menjalankan berbagai upaya untuk stabilisasi harga bapok sehingga terjangkau oleh masyarakat, khususnya menjelang perayaan keagamaan dan tahun baru.

https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2023/12/pasar_bulu5_62ac211da6.jpg?ssl=1

Pada kesempatan ini, Mendag didampingi oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, dan Plt. Kepala Biro Humas Kemendag M. Rivai Abbas.

Back to top button