Ototekno

FlexWork: Transformasi atau Hanya Tren di Dunia Kerja Indonesia?

Di tengah era digitalisasi dan pandemi COVID-19 yang mereda, pola kerja tradisional mengalami pergeseran signifikan. Lintasarta, perusahaan Information and Communication Technology (ICT) di Indonesia, menjadi contoh nyata dari adaptasi industri terhadap kebutuhan baru ini melalui kebijakan FlexWork-nya. Namun, pertanyaan besar yang muncul adalah apakah FlexWork menjadi transformasi permanen atau hanya tren sesaat?

Pandemi COVID-19 menjadi katalisator bagi banyak perusahaan untuk memikirkan ulang bagaimana mereka mengatur tenaga kerjanya. Lintasarta merespon dengan cepat melalui peluncuran kebijakan FlexWork pada Januari 2021. Kebijakan ini hadir sebagai evolusi dari Stay Healthy Solution yang telah diterapkan sejak Maret 2020, berdasarkan prinsip-prinsip ‘Healthy, Happy, and High-Performing’ (3H).

“Kebijakan ini diakui oleh 77% karyawan sebagai infrastruktur yang memenuhi kebutuhan kerja jarak jauh mereka,” ungkap Direktur Utama Lintasarta, Bayu Hanantasena dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/10/2023).

FlexWork tidak hanya mempengaruhi cara kerja tetapi juga lingkungan kerja itu sendiri. Lingkungan kantor diubah untuk lebih mendukung kolaborasi dan dinamika kerja. Tidak hanya itu, Lintasarta juga memanfaatkan berbagai perangkat dan aplikasi untuk memfasilitasi komunikasi dan manajemen tugas.

Data menunjukkan kebijakan ini telah membawa dampak positif. Pendapatan perusahaan meningkat dari tahun 2020 hingga 2022, sementara efisiensi biaya juga dirasakan.

Meskipun FlexWork menawarkan banyak keuntungan, ada juga tantangan yang harus diatasi, termasuk bagaimana mempertahankan keterlibatan karyawan dan produktivitas dalam jangka panjang. “Program ini mengejar Digital Employee Experience yang komprehensif, dari manajemen talenta hingga keterlibatan karyawan,” tambah Bayu.

Sementara FlexWork telah menunjukkan hasil yang positif, masih ada keraguan tentang apakah kebijakan ini akan bertahan atau akan digantikan oleh model kerja baru di masa depan. Namun, dengan bukti awal kenaikan performa dan produktivitas, tampaknya FlexWork di Lintasarta bukan sekadar tren, melainkan sebuah inovasi yang berpotensi mengubah wajah dunia kerja di Indonesia.

FlexWork masih akan terus diawasi sebagai sebuah eksperimen sosial dan bisnis yang menarik, dengan potensi untuk meredefinisi relasi antara pekerja, tempat kerja, dan teknologi. Namun, satu hal yang pasti, pandemi telah mempercepat transformasi yang mungkin akan terjadi, membuat FlexWork lebih dari sekadar kata buzz, tetapi sebuah realitas yang harus diperhitungkan.

Back to top button