Arena

Flandy Limpele Hengkang dari PBSI, Alex Tirta: Takut Hadapi Tantangan

Flandy Limpele secara resmi mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan tim pelatih pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), dan PBSI telah memberikan pernyataan sikap terhadap keputusan tersebut.

Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta, menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan Flandy yang memilih meninggalkan Pelatnas Cipayung, namun Alex juga menyinggung bahwa Flandy sebenarnya takut menghadapi tantangan.

“Dia sepertinya takut dan tidak berani menerima tantangan membina pemain-pemain muda sektor ganda campuran di pelatnas pratama yang tantangannya jauh lebih berat dibanding melatih pemain yang sudah jadi,” ujar Alex dalam keterangannya, Rabu (1/3/2023).

Alex mengungkapkan rasa kecewa terhadap keputusan Flandy yang dinilai kurang elegan, terutama karena Flandy enggan berkomunikasi dengan PBSI terkait tawaran yang ia terima dari negara lain.

Soal keputusannya tiba-tiba melatih ke negara lain, rasanya itu juga kurang fair. Dia tidak pernah memberitahukan ke PBSI pada bulan-bulan sebelumnya. Tahu-tahu dengan diam-diam dia menerima pinangan negara lain dan kemudian baru mengirim surat pengunduran diri,” tegas Alex.

Flandy Limpele sekarang menjadi kepala pelatih sektor ganda di Hongkong.

Flandy menyatakan bahwa Hongkong memberinya tawaran yang lebih tinggi daripada PBSI, termasuk kontrak selama dua tahun dan posisi untuk memimpin seluruh departemen ganda.

Flandy menganggap ini sebagai tantangan baru bagi dirinya dan ia ingin terus belajar.

Dengan keputusan Flandy Limpele dan pernyataan sikap dari PBSI, peran penting komunikasi yang baik dalam sebuah organisasi menjadi semakin jelas.

Tantangan dan kemajuan karir juga menjadi faktor penting dalam keputusan seseorang untuk pindah dari satu organisasi ke organisasi lain.

Back to top button