FIFA mengumumkan pada Sabtu (23/3/2024) bahwa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Korea Utara dan Jepang yang semula dijadwalkan minggu depan di Pyongyang telah dibatalkan. Badan pengatur sepak bola internasional tersebut memutuskan bahwa kualifikasi Grup B Asia tersebut “tidak akan dimainkan atau dijadwalkan ulang” karena kesulitan menemukan tempat alternatif atau tanggal pertandingan yang baru.
Masalah ini kemudian dirujuk FIFA ke komite disiplinnya, yang mungkin akan menghukum tuan rumah, Korea Utara, dengan skor kemenangan 3-0 untuk Jepang karena pembatalan ini.
Laga dibatalkan karena Korea Utara sendiri menyatakan tidak bisa menjadi tuan rumah karena ‘keadaan yang tidak bisa dihindari.’
Keputusan ini akan mengantarkan Jepang yang belum terkalahkan menuju tahap selanjutnya dari kualifikasi dengan empat kemenangan dari empat pertandingan.
Jepang berhasil mengalahkan Korea Utara dengan skor 1-0 di Tokyo dalam pertemuan pertama dari dua pertandingan yang dijadwalkan di Grup B pada Kamis (21/3/2024). Segera setelah pertandingan, Asosiasi Sepak Bola Jepang mengungkapkan bahwa Korea Utara tidak akan lagi menjadi tuan rumah pertandingan leg kedua di Pyongyang pada hari Selasa (26/3/2024).
Konfederasi Sepak Bola Asia kemudian mengumumkan bahwa pertandingan tersebut tidak bisa dimainkan di tempat alternatif pada hari Selasa dan bahwa masalah ini telah dirujuk ke FIFA.
Keputusan pembatalan ini menambah daftar tantangan yang dihadapi oleh penyelenggaraan event olahraga internasional, menyoroti pentingnya fleksibilitas dan koordinasi dalam perencanaan pertandingan sepak bola internasional.
