Arena

Fajar/Rian Kalah Terus, Coach Naga Air: Saya Akan Bangkitkan Mental Bertandingnya!

Pelatih Aryono Miranat memberikan penilaian perdananya setelah didapuk menjadi pelatih utama ganda putra Indonesia.

Penilaian khusus diberikan Aryono kepada ganda putra terkuat Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Fajar/Rian yang menduduki ganda nomor satu dunia, berulang kali kandas di babak awal turnamen-turnamen bergengsi, teranyar China Open 2023.

Aryono menilai mereka sudah mulai merasakan tekanan akan status ganda nomor satu dunia.

“Apalagi akhir-akhir ini grafiknya tidak stabil. Itu mengakibatkan kepercayaan diri mereka menurun. Saya akan mencoba membangkitkan mental bertanding mereka, jiwa tidak mau kalahnya harus keluar lagi,” kata Aryono, Minggu (10/9/2023).

Masalah teknis yang perlu dibenahi adalah pertahanan dan akurasi pukulan yang dinilai harus bisa lebih bagus lagi.”Di latihan nanti saya sudah merencanakan untuk menambah latihan akurasi. Juga kita harus bisa kembali memegang permainan di depan net,” ujar pelatih yang akrab dijuluki Coach Naga Air itu.

Fajar/Rian kalah di babak 32 besar China Open 2023 melawan ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dua gim langsung 19-21, 19-21.

Hasil ini memperpanjang catatan buruk Fajar/Rian yang terakhir kali naik podium utama di kejuaraan All England 2023. Lebih mengenaskan lagi, Fajar/Rian tumbang di babak 32 besar alias early exit di empat turnamen berbeda sepanjang musim ini.

Sebelum China Open dan Kejuaraan Dunia, Fajri juga terpental di awal saat main di Malaysia Masters dan Singapore Open tahun 2023.

“Secara garis besar, secara keseluruhan yang perlu diperhatikan adalah faktor teknisnya. Masalah kepercayaan dirinya dan keyakinan dalam bermain perlu ditingkatkan lagi. Konsistensi permainan itu hadir bila kita percaya diri,” sambung Aryono soal penampilan ganda putra di China Open 2023.

Hasil China Open 2023 memperpanjang puasa gelar sektor ganda putra yang jadi andalan Indonesia. Apalagi jelang Olimpiade Paris 2024, Aryono harus bekerja ekstra untuk membangkitkan kehebatan ganda putra Merah Putih yang selalu mendominasi di kejuaraan bergengsi dunia.

Langkah ganda putra Indonesia terhenti di babak delapan besar China Open 2023, yang diwakili oleh Bagas/Fikri. Sementara Pram/Yere hanya dapat melaju ke babak 16 besar usai kalah dari Bagas/Fikri.

Sedangkan Fajar/Rian, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Leo/Daniel sudah terhenti di babak pertama turnamen BWF Super 1000 tersebut.

Back to top button