Arena

Dominasi Man City di Eropa, Guardiola dan Haaland Terpilih Jadi yang Terbaik oleh UEFA

Keberhasilan Manchester City meraih treble winner pada musim 2022/2023 tak lepas dari peran dua tokoh utamanya, Pep Guardiola dan Erling Haaland. Keduanya berhasil meraih penghargaan UEFA Mens Coach of the Year dan UEFA Mens Player of the Year.

Pep Guardiola, pelatih berusia 52 tahun asal Spanyol, berhasil mengalahkan Simone Inzaghi dari Inter Milan dan Luciano Spalletti dari Napoli. Ini adalah kali kedua Guardiola meraih treble dalam karirnya, setelah sebelumnya membawa Barcelona meraih treble pada musim 2009/2010.

Di bawah asuhan Guardiola, Manchester City mencetak 151 gol di semua kompetisi dengan rata-rata 2,5 gol per pertandingan. Guardiola juga mencatatkan rekor sebagai pelatih pertama yang memenangkan UEFA Super Cup dengan tiga klub berbeda.

Gettyimages 1636800395 612x612 - inilah.com
Gettyimages

Sementara itu, Erling Haaland, penyerang berusia 23 tahun asal Norwegia, berhasil mencetak 52 gol dari 53 penampilan di semua kompetisi. Haaland mengalahkan Lionel Messi dan rekan setimnya, Kevin de Bruyne, dalam perebutan penghargaan ini. Selain itu, Haaland juga menjadi pencetak gol terbanyak di UEFA Champions League musim ini dengan 12 gol.

โ€œKami sangat bangga dengan pencapaian ini. Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim dan juga kualitas individu dari Pep dan Erling,โ€ kata juru bicara Manchester City.

Penghargaan ini semakin mengukuhkan Haaland sebagai salah satu kandidat kuat untuk meraih Ballon Dโ€™or, terutama setelah ia juga meraih gelar PFA Player of the Year dari Asosiasi Pemain Profesional (PFA) Inggris.

Dengan pencapaian ini, Manchester City semakin menegaskan dominasinya, baik di kancah domestik maupun Eropa. Kini, mata dunia tertuju pada apa yang akan mereka capai di musim mendatang.

This season Man City took all the trophies and so did Haaland and Guardiola ๐Ÿ†๐Ÿ”ต pic.twitter.com/F64vg1rLv4

โ€” Relevent Sports (@releventsports) August 31, 2023

Back to top button