Arena

Etho Kantongi 4 Calon Dirtek PSSI: Berpaspor Spanyol Hingga Inggris


PSSI mulai mengerucutkan nama kandidat yang bakal menduduki posisi Direktur Teknik (Dirtek). Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir baru-baru ini menyampaikan pihaknya sudah mengantongi sebanyak empat nama, yang berasal dari empat negara berbeda, yakni Jerman, Spanyol, Belanda dan Inggris.

“Sudah ada 3-4 nama yang masuk. Saya sedang review siapa yang terbaik. Ada dari Jerman, ada dari Belanda, ada dari Spanyol. Satu lagi dari Inggris,” kata sosok yang akrab disapa Etho, di Stadion Madya, Senayan, Jumat (22/3/2024).

Etho menegaskan pihaknya selektif memilah kandidat Dirtek PSSI yang akan menggantikan posisi Indra Sjafri. Ia juga mengungkapkan ada tiga tanggung jawab yang nantinya akan diemban oleh Dirtek.

Pertama, mereview secara independen kinerja para pelatih Timnas di berbagai sektor. Baik Timnas senior, kelompok usia hingga Timnas wanita Indonesia.

Etho mengharapkan sosok Dirtek menetapkan KPI (Key Performance Indicator) atau disebut juga Indikator Kinerja Utama yang menjadi tolak ukur kinerja para pelatih.

“Yang kedua juga saya mengharapkan Dirtek ini juga nanti dibantu yang muda untuk mulai melakukan pendalaman bagaimana pelatihan di Indonesia dua tahun ke depan ini harus punya jumlah data pelatih yang tarafnya sudah taraf bagus,” kata Etho.

“Karena salah satu review yang saya dapat dari beberapa pelatih tim yang saya turunkan ke lapangan dari luar negeri mereka melihat standar pelatihan kita harus ditingkatkan,” ujarnya.

Ketiga, Etho mengungkap sosok Dirtek yang dapat mempertegas filosofi sepak bola Indonesia.

“Kami harapkan juga dengan ada Dirtek dengan pelatih-pelatih senior seperti coach Indra coach Shin Tae-yong, sekarang ada coach Satoru dari Jepang ,coach Nova Arianto ya kita bisa mulai menemukan apa sih permainan sepak bola versi Indonesia,” katanya.

Etho tak menampik, Indonesia dulunya memiliki filosofi sepak bola sendiri yakni filanesia. Namun seiring perkembangan sepak bola, tentu Etho menginginkan adanya penyesuaian.

“Ya memang dulu sudah ada tapi kan kembali Kan dunia berubah, permainannya berubah. Jadi saya harapkan,” ujarnya. 

Back to top button