Hangout

5 Cara Atasi Konflik dalam Rumah Tangga

Meskipun setiap hubungan mengalami pasang surut, pasangan yang sukses telah belajar bagaimana mengelola rintangan dan menjaga kehidupan cinta mereka tetap berjalan. Lantas bagaimana cara atasi konflik dalam rumah tangga?

Mereka bertahan dengan pasangan untuk mengatasi masalah, dan belajar bagaimana mengatasi kompleksnya kehidupan sehari-hari.

Salah satu masalah dalam membangun hubungan dan rumah tangga adalah konflik yang terjadi pada suami istri.

Menurut psikolog yang berbasis di New York, Susan Silverman, konflik sesekali adalah bagian dari kehidupan.

Tetapi jika Anda dan pasangan merasa seperti sedang membintangi versi buruk dalam sebuah film, situasi buruk yang sama terus berulang hari demi hari, inilah saatnya untuk melepaskan diri dari rutinitas yang kacau tersebut.

Ketika Anda berusaha, Anda dapat mengurangi kemarahan dan melihat dengan tenang masalah yang mendasarinya.

Strategi pemecahan masalah, berikut adalah cara atasi konflik dalam rumah tangga:

1. Berdebat dengan sopan

“Anda dan pasangan dapat belajar berdebat dengan cara yang lebih sopan dan membantu,” kata Silverman seperti yang inilah.com kutip dari webMD, ditulis di Jakarta, Kamis, (10/03/2022).

Jadikan strategi ini bagian dari siapa Anda dalam hubungan ini.

2. Anda bukan korban

Sadarilah bahwa Anda bukan korban. Itu adalah pilihan Anda apakah Anda bereaksi dan bagaimana Anda bereaksi.

3. Jujurlah pada dirimu sendiri

Ketika Anda berada di tengah-tengah pertengkaran, apakah komentar Anda ditujukan untuk menyelesaikan konflik, atau apakah Anda mencari balasan? Jika komentar Anda menyalahkan dan menyakitkan, sebaiknya tarik napas dalam-dalam dan ubah strategi Anda.

4. Berubah

Jika Anda terus merespons dengan cara yang membuat Anda sakit dan tidak bahagia di masa lalu, Anda tidak dapat mengharapkan hasil yang berbeda kali ini. Hanya satu perubahan kecil dapat membuat perbedaan besar.

Jika Anda biasanya langsung membela diri sebelum pasangan Anda selesai berbicara, tunggu beberapa saat. Anda akan terkejut melihat bagaimana perubahan kecil dalam tempo dapat mengubah keseluruhan nada argumen.

5. Minta maaf

Berikan sedikit; mendapatkan banyak. Minta maaf ketika Anda salah. Tentu itu sulit, tetapi coba saja dan saksikan sesuatu yang luar biasa terjadi.

“Anda tidak dapat mengontrol perilaku orang lain,” kata Silverman.

“Satu-satunya yang bertanggung jawab adalah kamu,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button