Kiper Inter Milan berdarah Indonesia, Emil Audero kedapatan memasang bendera Indonesia di akun Instagram pribadinya @emil_audero.
Meski tidak menjelaskan, banyak spekulasi yang beredar bahwa sang kiper menunjukkan minatnya untuk dinaturalisasi menjadi bagian Timnas Indonesia.
Ada yang menduga, cara tersebut sebagai kode sang kiper untuk dinaturalisasi PSSI.
Anggota Eksekutif Komite (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum akan menaturalisasi penjaga gawang yang sempat membela Timnas Italia tersebut.”Sampai hari ini belum. Ya kan biasalah dia mungkin bangga punya mantan Presiden Inter Milan orang Indonesia (Erick Thohir). Kan seneng juga. Tidak apa-apa lah,” ujar Arya di GBK Arena, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).
Arya menambahkan, Emil memang punya kedekatan sangat kuat dengan Indonesia. Apalagi ia memiliki garis keturunan langsung dari sang ayah yang merupakan orang Indonesia. Mantan kiper klub Sampdoria itu juga lahir di Mataram, Lombok, sebelum akhirnya pindah ke Italia.”Kan bapaknya orang Indonesia kan? Ya wajar lah dia bangga orang Indonesia. Kan kayak lu,” kata Arya.
Rumor akan di naturalisasinya Audero memang menguat, menyusul belum dapat dipastikannya kiper keturunan yang kini membela klub MLS, FC Dallas, Maarten Paes merapat ke skuad Garuda.
Proses naturalisasi penjaga gawang 25 tahun tersebut terganjal masalah administrasi, yang mengharuskan PSSI memutar otak agar sang kiper bisa diambil sumpah menjadi WNI.
Usut punya usut, penjaga gawang berpostur 191cm ternyata sempat membela Timnas Belanda U-21 pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021. Namun saat itu usia Paes sudah memasuki 22 tahun.
Merujuk pada aturan FIFA, pesepak bola bisa berganti dan bermain untuk Timnas lainnya bila masih berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain baik itu tim junior ataupun senior di pertandingan resmi. Untuk sekarang kasus Maarten Paes tengah dibawa PSSI ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
