Arena

Aremania Angkat Topi Atas Perhatian Etho Soal Nasib Kurnia Meiga

Cerita sedih mantan kiper timnas Indonesia Kurnia Meiga yang harus menjual medali untuk biaya pengobatan menyentuh nurani Ketum PSSI Erick Thohir (Etho) memberikan bantuan.

Lewat pesan suara, Etho siap membantu biaya pengobatan Kurnia Meiga yang mengalami gangguan penglihatan.

“Kurnia Meiga, saya Erick Thohir. Saya membaca berita mengenai pahlawan sepak bola Indonesia, yaitu anda, sedang mendapatkan kesulitan. Saya prihatin dan saya sangat terbuka membantu,” kata Etho dalam pesannya kepada legenda kiper timnas tersebut.

“Untuk saat ini, saya secara pribadi terbuka. Mohon sampaikan apa saja yang bisa saya bantu. Tetap semangat. Tetap berjuang (Kurnia Meiga),” sambungnya.

Tak hanya Kurnia Mega, Etho juga siap memperhatikan nasib para pejuang Garuda di masa lalu. Etho tak ingin melupakan perjuangan dan pergorbanan pahlawan sepak bola Indonesia.

“Seperti waktu itu saya sampaikan bertemu atlet sepakbola senior pada ulang tahun PSSI. Kami pengurus baru PSSI mencarikan jalan kepada para pejuang sepakbola indonesia. Saya kemarin sudah putuskan membuat yayasan PSSI di mana sebagai wadah untuk membantu para atlet sepak bola yang kesulitan ke depan,” ungkapnya.

Kurnia Meiga Jual Medali Dan Semua Atribut Prestasi Selama Jadi Atlet Untuk Biaya Pengobatan (@ega - inilah.com
Kurnia Meiga Jual Medali dan Semua Atribut Prestasi Selama Jadi Atlet Untuk Biaya Pengobatan (@egahermanysah)

Perhatian dan bantuan dari Etho tak hanya membuat Kurnia Meiga tersentuh, Aremania, klub yang pernah dibela Kurnia Meiga, juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas perhatian federasi terhadap pesepak bola tanah air.

“Bagi kami di Aremania, Kurnia Meiga adalah kiper legenda, karena ia salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Arema FC. Kini ia tengah berjuang melawan gangguan penglihatan dan butuh bantuan serius. Jadi jika Ketua Umum langsung siap memberi bantuan, maka berarti sungguh peduli akan nasib mantan pemain. Sungguh luar biasa. Terima kasih pak Erick,” ujar perwakilan Aremania Achmad Ghazali, Minggu (21/5/2023).

Kurnia Meiga melakoni laga terakhir Bersama Arema saat melawan Barito Putra di Banjarmasin pada musim Liga 1 2017/2018. Pascalaga tersebut, sekembalinya ke Malang, pria kelahiran 7 Mei 1990 itu terkena penyakit misterius dan penglihatannya langsung terganggu. Kini Meiga tinggal di daerah Cijantung, Jakarta Timur bersama istrinya, Azizah.

“Sebelum muncul berita terakhir bahwa Meiga akan menjual koleksi medali, kami di Malang, baik melalui Pemda, ikatan mantan pemain Arema, hingga suporter sudah membantu, baik lewat pengumpulan dana, aksi sosial, dan juga pertandingan eksebisi untuk donasi dana. Dengan adanya perhatian dari pak Erick dan juga PSSI, maka kami yakin, semua kesulitan Meiga akan sangat berkurang,” lanjutnya.

Perlu diketahui, Kurnia Meiga sebelumnya mengunggah deretan medali-medalinya di akun Instagram pribadinya @egahermansyah. Dia berencana untuk melelang medali tersebut untuk biaya pengobatan karena saat ini tengah berjuang pulih dari gangguan fungsi penglihatan.

Back to top button