Presiden Partai Buruh Said Iqbal dan Sekretaris Jenderal Serikat Petani Indonesia Agus Ruli Ardiansyah menemui Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres) Heru Budi Hartono.
Mereka mewakili massa Partai Buruh dan Serikat Petani Indonesia yang demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Pada pertemuan dengan Heru itu, mereka menagih janji Presiden Joko Widodo untuk meredistribusi 9 juta hektar tanah untuk petani.
“Sayangnya, kebijakan beliau tidak ditindaklanjuti oleh pejabat yang ditunjuk untuk mengimplementasikan reforma agraria,” kata Said di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat Sabtu (24/9/2022).
Dia menjelaskan, reforma agraria juga menyoroti kriminalisasi terhadap aktivis petani yang memperjuangkan hak-haknya.
Lebih lanjut, Iqbal juga mengemukakan tentang penolakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang dinilai memiliki konsep bank tanah untuk komersialisasi lahan pertanian.
“Petani tidak mendapatkan hak tanah garapannya untuk petani itu sendiri. Tapi bank tanah lebih berkonsep menguntungkan koorporasi. Bahkan cenderung menjauhkan petani dari tanahnya,” terang Said Iqbal.
Selain itu, mereka juga menolak kenaikan harga BBM karena petani tidak mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT).
Tinggalkan Kawasan Patung Kuda
Massa dari Partai Buruh dan Serikat Petani Indonesia selanjutnya meninggalkan kawasan Patung Kuda. Mereka menaiki bus yang sudah disiapkan. Jalan Medan Merdeka Barat dari arah Jalan MH Thamrin menuju Istana Merdeka pun kembali dibuka.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)