News

Besok Jokowi Kumpulkan Kapolri dan Jajaran di Istana, Dilarang Bawa Ajudan dan HP

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan petinggi Polri mulai dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga jajaran kapolres di Istana Negara, Jumat (14/10/2022) pukul 14.00 WIB. Informasi pertemuan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) nomor STR/764/X/HUM.1./2022 yang telah terbit pada Rabu (12/10/2022) di internal Polri. STR tersebut mengamanatkan jajaran datang tidak membawa ADC (aide camp/ajudan) saat menghadiri acara tersebut.

Petinggi Polri diminta pula hadir mengenakan seragam dinas namun tanpa dilengkapi topi polisi dan tongkat. Mereka juga tidak diperkenankan membawa telepon seluler (handphone/HP) kecuali alat tulis. Presiden Jokowi membenarkan agenda itu pada sela-sela kunjungan di Bandung, Kamis (13/10/2022). Namun dia tidak memberi penegasan arahan apa yang bakal disampaikan Kepala Negara kepada petinggi Korps Bhayangkara. “Ya besok didengarkan,” kata Jokowi.

Kepolisian mendapat sorotan tajam dari publik dalam beberapa bulan terakhir. Selepas kemelut kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat yang menyeret Ferdy Sambo dan anggota Polri lain, Korps Bhayangkara kembali menjadi cibiran buntut tragedi Kanjuruhan, Malang, Jatim. Betapa tidak, lantaran aparat tidak bersikap profesional melakukan pengamanan, sebanyak 132 korban harus tewas dalam peristiwa terburuk pelaksanaan ajang sepak bola nasional. Bahkan menjadi salah satu peristiwa terkelam dalam skala dunia.

Jokowi meyakini kinerja Polri masih baik, khususnya mereka yang bertugas di lapangan. Jajaran bekerja keras merebut kembali simpati publik dan berupaya melaksanakan fungsi pengamanan, melayani dan mengayomi kepada masyarakat di tengah segala keterbatasannya. “Kalau dilihat di bawah, saya melihat polisi masih bekerja keras untuk membantu masyarakat, melayani masyarakat. Itu yang saya lihat,” katanya, menjawab pertanyaan wartawan yang menyinggung kinerja Polri.

Back to top button