News

Elektabilitas Anies Tinggi, Golkar: Baru Survei, Pertandingan Masih Jauh

Juru bicara (Jubir) Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan belakangan ini beberapa hasil survei memang menunjukkan betapa moncernya elektabilitas Anies Baswedan, namun bukan jaminan bakal beri kemenangan.

Ia menilai sosok bakal calon presiden (bacapres) yang diusung oleh Partai NasDem itu belum bisa dikatakan sebagai saingan berat bagi Golkar atau partai-partai lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Kan belum tahu berat atau tidak, karena mengacu pada hasil survei belakangan ini. Tapi kan ini pertandingan masih jauh gitu loh,” jelasnya saat dihubungi inilah.com di Jakarta, Sabtu (25/2/2023).

Tantowi menyatakan situasi politik saat ini masih terlalu cair dan dinamika yang akan terjadi ke depan tentu sangat bisa merubah keadaan yang ada sekarang ini. Ia pun masih ragu dengan komitmen partai-partai yang tergabung di Koalisi Perubahan.

Pasalnya, hingga saat ini, pengusungan Anies masih belum dilakukan bersama-sama oleh ketiga partai yang tergabung di Koalisi Perubahan. Sehingga artinya belum ada koalisi manapun yang telah mengusung capres mereka secara resmi.

“Iya mereka sudah mendeklarasikan, tapi belum secara kolektif kan, masih sendiri-sendiri. Jadi sampai saat ini belum secara bersama-sama Koalisi Perubahan itu mengumumkan satu capres dari Koalisi mereka,” terang Tantowi.

Sebelumnya, Partai NasDem telah mendeklarasikan Anies sebagai capresnya pada Senin (3/10/2022). Lalu disusul oleh Partai Demokrat yang melalui Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan dukungannya terhadap Anies untuk Pilpres 2024.

Terakhir, PKS mendeklarasikan Anies secara resmi pada Kamis (23/2/2023). Dukungan ini disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pembacaan hasil Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII PKS di Kantor DPP PKS.

“Kita menyadari bahwa proses perjalanan untuk mencari bakal capres RI di PKS ini memang tahapannya sedemikian panjang dan dilalui secara seksama. DPP juga mendengarkan masukan dari seluruh wilayah di Tanah Air,” kata Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

“Alhamdulillah pembahasan mengerucut, sosok yang dimaksud itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan. Kita usung beliau menjadi tokoh nasional dan Allah takdirkan sebagai presiden,” lanjutnya.

Back to top button