News

El Nino Picu Potensi Wabah Dengue di Indonesia


Indonesia mengalami dampak dari fenomena El Nino, yaitu peningkatan suhu permukaan laut Samudra Pasifik, yang menyebabkan kekeringan berkepanjangan di sebagian besar wilayah negara ini. 

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS menjelaskan El Nino berpotensi memicu wabah penyakit dengue di Indonesia.

“Pengaruh El Nino, ada pemanasan global, kalau dilihat kasus, dipelajari berdasarkan ONI (Oceanic Nino Index), dimana pemanasan permukaan laut di saat ONI itu naik + di atas 0.5, kalau La Nina turun 0.5, jadi kasusnya itu sejalan pasca El Nino,” katanya, Jakarta, Sabtu (20/01/2024).

El Nino terjadi sejalan dengan pemanasan global, yang juga meningkatkan suhu udara rata-rata di dunia. Kekeringan yang diakibatkan oleh El Nino berpotensi memicu wabah penyakit dengue di Indonesia, karena nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyakit tersebut, dapat berkembang biak dengan cepat setelah musim hujan tiba. 

“Jadi el nino itu kan musim kering, sesudah itu diikuti hujan, karena telur nyamuk itu bisa bertahan, bisa berbulan-bulan di tempat kering, begitu kena air, cepat sekali, dalam hitungan hari cepat sekali menjadi nyamuk dewasa,” tambah Dr. Rondonuwu. 

Untuk mengantisipasi wabah dengue, Kemenkes telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian, seperti implementasi Wolbachia dan rekomendasi vaksin dengue di lima kota yang paling rentan terhadap penyakit ini, yaitu Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Kupang, dan Bontang. 

Selain itu, Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin, dengan cara 3M plus, yaitu menguras, menutup, dan mengubur tempat penampungan air, serta menggunakan larvasida, abate, atau bubuk kopi.

Penyakit dengue merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang menyebabkan kematian setiap tahunnya. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue.

Back to top button