News

Dukung PDIP Tanpa Syarat, PPP Legawa bila Sandiaga Tak Dipilih Dampingi Ganjar

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menegaskan bahwa pihaknya sejak awal secara tulus berkoalisi dengan PDIP untuk membangun bangsa Indonesia, bukan mengharapkan posisi cawapres semata.

Hal ini ia sampaikan guna merespons banyaknya isu yang beredar sejak pertemuan PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa (5/7/2023) lalu.

“Jadi semuanya akan kita letakan pada kepentingan untuk Indonesia,” kata Mardiono saat ditemui di Gedung DPP PPP, Menteng, Jakarta, dikutip Minggu (9/7/2023).

Menurut Mardiono, pihaknya dan PDIP telah bersepakat untuk mampu mengantarkan serta menyajikan sebuah kontestasi pemilu mendatang sebagai pesta rakyat, pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali, agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Ia menegaskan PPP sangat menghindari adanya konflik di tengah koalisi yang saat ini mereka bangun. “Kita menghindari dari menghadap-hadapkan, apalagi nanti sampai terjadi nanti perbenturan,” ujar Mardiono.

Ini menjadi regulasi yang pihaknya tanamkan selama bekerja sama dengan partai politik lain. Mardiono berharap dengan prinsip yang ia tanamkan ini dapat menyajikan pesta demokrasi bagi rakyat di tahun mendatang serta membawa hasil yang terbaik bagi bangsa dan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.

“Jadi kami mengedepankan kepentingan untuk membangun Indonesia kedepan, ketimbang untuk politik praktis semata-mata untuk kepentingan partai,” ucap Mardiono menambahkan.

Ia berharap dengan keterlibatan media massa dapat mampu memberikan dukungan dari masyarakat sehingga dapat menyukseskan pemilu yang akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang. “Kita ingin indonesia khususnya menyongsong bonus demografi itu kita persiapkan melalui pemilu yang sukses,” kata Mardiono.

Back to top button