Market

Dukung IKN Nusantara, Summarecon Siap Bangun Perumahan ASN

Untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), PT Summarecon Agung Tbk kebagian proyek pembangunan rumah ASN. Masih dalam tahap study kelayakan (feasibility studies).

Kata Direktur Utama Summarecon, Adrianto P Adhi, studi kelayakan dilakukan menyangkut banyak aspek. Baik yang bersifat strategis, maupun teknis. “Seperti konsep pembangunan, desain hunian, berikut kelengkapan fasilitasnya, untuk pengembangan IKN yang lebih bagus,” papar Adrianto, Jakarta, dikutip Sabtu (17/6/2023).

Adrianto pun mengapresiasi pemerintah dalam membangun IKN, merupakan implementasi desentralissasi. Selama ini, pembangunan hanya terpusat di Pulau Jawa. Demikian pula perekonomian, selama ini, terpusat di Pulau Jawa dengan konsentrasi Jadebotabek. “Adanya IKN baru ini merupakan rencana yang dahsyat agar perekonomian juga merata,” tutur Adrianto.

Komitmen Summarecon dalam pembangunan hunian untuk ASN di IKN ini, dilakukan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang dinilai cukup aman dan jelas.

“Kami yang membiayai dan membangun, untuk selajutnya pemerintah membayar atau payment availability yang jelas untuk jangka waktu sepuluh tahun konsesi,” imbuh Adrianto.

Skema KPBU ini juga dianggap memudahkan karena pengembang tidak perlu direpotkan dengan segala hal teknis termasuk urusan pengadaan tanah. “Kita tinggal bangun, Pemerintah mencicil 10 tahun. Ini win-win,” cetus Adrianto. Sementara itu, dari paparan publik terungkap bahwa Perusahaan memasang target pra-penjualan (marketing sales) yang konservatif yakni sebesar Rp5 triliun pada 2023 ini, baru terealisasi Rp655 miliar.

Sekretaris Perusahaan Summarecon, Jemmy Kusnadi mengatakan, proyek-proyek eksisting masih akan menjadi andalan. Meskipun demikian, Perusahaan masih akan melanjutkan pengembangan dengan melakukan akuisisi lahan pada proyek-proyek yang sudah ada. Oleh sebab itu, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp700 miliar.

Dana tersebut meningkat 11 persen dari anggaran tahun lalu. Selain mengandalkan penjualan properti yang mencapai porsi 75 persen, tahun ini Perusahaan juga akan mendorong segmen pendapatan berulang (recurring income).

Karenanya, sebagian capex juga dialokasikan untuk properti investasi guna mengembangkan proyek pusat perbelanjaan di Summarecon Mall Bandung yang dibuka pada awal 2024 dan Villaggio Luxury Outlet di Karawang yang akan dibuka tahun 2023. “Pembangunan pusat perbelanjaan di Karawang dan Bandung dalam rangka memperkuat portofolio bisnis properti investasi kami,” kata Jemmy.

Back to top button