Market

Sehatkan Keuangan, PT Waskita Restrukturisasi Utang Proyek Tol Becakayu Senilai Rp4,5 Triliun

Untuk menyehatkan keuangan pengelola Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu, PT Waskita Toll Road (WTR) melakukan restrukturisasi terhadap kredit sindikasi senilai Rp4,5 triliun.

Kredit sindikasi tersebut berasal dari tiga bank BUMN dan enam bank milik pemerintah daerah. Di ruas tol tersebut hak pengelolaan WTR dilakukan anak usahanya PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM).

Mungkin anda suka

Director of Finance & Risk Management Waskita Toll Road, Edie Rizliyanto, mengatakan restrukturisasi yang disepakati pada 24 Juli 2023 lalu bertujuan untuk menyesuaikan kemampuan membayar utang kepada para kreditur hingga memenuhi kewajiban untuk mempertahankan financial covenant sesuai dengan perjanjian kredit sindikasi.

“Dengan dilakukannya restrukturisasi fasilitas kredit investasi ini, diharapkan akan memberikan dampak yang baik bagi kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perusahaan ke depannya,” kata Edie seperti dikutip dalam keterangan resminya, Rabu (26/7/2023).

Ketiga bank BUMN (Himbara) yang memberikan kredit sindikasi antara lainPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Raya Indonesia Tbk (anak usaha BRI). Dan enam bank daerah seperti PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat, PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur.

Selain itu ada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, serta PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Dengan kesepakatan restrukturisasi tersebut maka terdapat penurunan tingkat suku bunga semula dengan fasilitas tranche 1, tranche 2, dan tranche 3.

Suku bunga yang dibayarkan mulai 25 Maret 2023 sampai Desember 2025 adalah 3 persen, pada 2026 sebesar 3,75 persen, dan sebesar 4 persen bunga dibayarkan pada 2027 sampai dengan 2028. Kemudian, pada 2029 sampai dengan 2035 bunga dibayarkan sebesar reference rate plus margin.

PT KKDM adalah investor pertama yang membangun tol ini sejak 1996 namun terhenti beberapa tahun. Akhirnya PT Waskita Toll Road mengakuisisi PT KKDM dengan kepemilikan 73,9 persen pada tahun 2014. Usai dicaplok sehingga dapat melanjutkan proses konstruksi hingga dapat beroperasi penuh pada 2017.

Back to top button