News

Duet Airlangga-Zulhas Bakal Mengerek Suara Golkar dan PAN di Pileg

Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno menilai wacana duetnya Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan (Airlangga-Zulhas) dalam Pilpres 2024, akan berdampak terhadap kenaikan suara Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Pemilihan Legislatif atau (Pileg) 2024.

“Suara pileg PAN dan Golkar akan naik secara signifikan. Karena dari beberapa kasus pemilu yang kita alami, partai politik yang berhasil mengusung kader mereka sebagai capres maupun cawapres cenderung mendapatkan politik elektoral,” kata Adi saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Minggu (28/5/2023).

Kenaikkan tersebut, sambung dia, adalah sebuah keniscayaan yang tak terbantahkan. Maka ia berpesan agar seluruh kader partai beringin dan partai matahari putih segera merapatkan barisan, untuk menguatkan komunikasi satu sama lain. “Yang paling penting timnya solid, kompak dan timnya bisa dikonsolidasi, maka duet ini bisa maju,” imbuhnya.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah ini juga mengatakan bahwa duet kedua tokoh tersebut suatu hal yang realistis, mengingat gabungan kursi Golkar dan PAN sudah menggenapi ambang batas presidential threshold yakni sebesar 20 persen.

“Ibarat main bola, yang paling penting adalah menguatkan tim, mensolidkan tim dan menyatukan dukungan tanpa memerdulikan siapa lawan tanding yang akan dihadapi,” pungkasnya.

Terakhir, Adi memberi catatan bahwa dalam mendorong nyatanya duet ini. Para ketua umum partai tersebut harus mampu mengonversikan suara partainya menjadi suara pribadi.

“PR-nya adalah Airlangga harus mampu mengonversikan suara Golkar yang 14,78 persen jadi suara dia, begitupun Zulhas, mampu dan harus mengonversi suara PAN yang 7,65 persen jadi suara pribadi, itu PR yang tidak bisa dibantah,” tutup Adi.

Back to top button