Kekalahan Fiorentina atas West Ham United di final UEFA Conference League menggenapi wakil Italia yang kalah di final kompetisi Eropa.
Seminggu sebelumnya, wakil Italia lainnya, AS Roma, juga kalah saat berlaga di final Europa League menghadapi Sevilla lewat adu penalti.
Kini Italia menunggu satu wakil tersisa di final Liga Champions yang akan dimainkan pada 11 Juni, akhir pekan nanti.
Inter Milan akan menantang Manchester City di Ataturk Olympic Stadium, Minggu dini hari pukul 02.00 WIB.
Sepak bola Italia dalam mode kebangkitan musim ini setelah mengirimkan tiga wakilnya ke final masing-masing kompetisi Eropa. Khusus di Liga Champions, sebelum Inter memastikan diri tampil di final, wakil Italia mendominasi dengan menempatkan AC Milan dan Napoli di perempat final.
Sayang karena berada di bagan yang sama, tiga tim negeri Pizza itu harus saling bunuh untuk satu tempat di partai puncak. AC Milan sukses menumbangkan Napoli, setelahnya di semifinal, giliran Inter Milan yang menghentikan AC Milan lewat duel klasik dan sengit.
Sampai hari ketiga jelang laga puncak, Manchester City masih jauh lebih diunggulkan daripada Inter Milan untuk mengangkat trofi ‘Si Kuping Besar’. The Citizens diprediksi menang dengan 66%, sementara Nerazzurri hanya punya kans 14% untuk menang.
Dengan dua gelar yang sudah dikantongi (Liga Inggris-Piala FA), City merupakan satu-satunya tim yang pas untuk menutup cerita kehebatan semusimnya dengan trofi Liga Champions.
Sementara Inter sebelum laga final, ‘hanya’ mengemas Coppa Italia usai mengalahkan Fiorentina. Pasukan Simone Inzaghi itu kalah bersaing dengan Napoli di Liga Italia dan hanya mampu finis di tangga ke-3, di bawah Lazio.
Inzaghi juga mengakui jika timnya tidak lebih diunggulkan saat berhadapan dengan Manchester City dengan Pep Guardiola sangat berbahaya, meski pun dirinya siap bertarung sampai selesai untuk memenangi gelar Liga Champions yang terakhir kali dimenangkan pada edisi 2009/2010.
