News

Dua Pekan Tewasnya Brigadir J, Begini Kondisi Rumah Ferdy Sambo

Rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel) tampak lengang pada Jumat (22/7/2022), dua pekan setelah tewasnya Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah tersebut.

Pantauan inilah.com di lokasi, sekitar pukul 10.00 WIB, rumah berlantai dua itu tampak hening dari aktivitas para petugas kepolisian. Tidak terlihat tanda-tanda anggota kepolisian kembali melakukan pemeriksaan atau olah TKP lanjutan. Terhitung hanya terdapat lima anggota kepolisian berseragam berjaga di pos keamanan tak jauh dari rumah TKP.

Berdasarkan penuturan salah seorang petugas yang berjaga, sejak beberapa hari terakhir intensitas pemeriksaan dari tim gabungan khusus memang terlihat nihil.

“Nggak ada pemeriksaan lagi saya lihat beberapa hari terakhir. Mungkin pemeriksaanya sudah selesai dan di sana (Mabes Polri) lanjutannya,” kata Kris, seorang anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Cikoko, Polsek Pancoran, Polres Metro Jaksel saat berbincang di lokasi.

Pria paruh baya itu tak menyebutkan lebih lanjut terkait agenda pemeriksaan dari tim gabungan. Ia mengaku hanya diberi mandat untuk berjaga di sekitaran rumah guna mencegah orang tak dikenal masuk ke kediaman Ferdy Sambo yang diberi garis polisi.

Semula informasi versi polisi, rumah dinas ini merupakan tempat terjadinya insiden baku tembak yang melibatkan dua personel kepolisian, Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J dan Bharada E. Baku tembak itu menewaskan Brigadir J.

Adapun, teka-teki kronologi tewasnya Brigadir Yoshua atau Brigadir J perlahan bakal diungkap oleh tim gabungan khusus (timsus). Polri telah sepakat mengadakan autopsi ulang jenazah untuk memastikan penyebab kematian dan telah menemukan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang bisa memastikan kronologi berdarah di rumah dinas Kadiv Propam itu.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, rekaman CCTV itu sedang didalami oleh timsus. Nantinya bakal diungkap kepada publik setelah proses penyidikan dinyatakan rampung.

“Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini, dan CCTV ini sedang didalami oleh timsus yang nanti akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyidikan oleh timsus sudah selesai. Jadi tidak sepotong-sepotong,” ujar Kadiv Humas, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022) kemarin.

Back to top button