News

PMII: Kebijakan Pemerintah Naikkan BBM Sungguh Bejat

Ratusan massa dari elemen Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) memadati kawasan Patung Kuda arah Thamrin, Jakarta Pusat. Aksi ini bergulir tepat setelah Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) melakukan kegiatan serupa, Senin (5/9/2022) siang.

Pantauan inilah.com, massa aksi bergerak ke arah Patung Kuda sekitar pukul 14.50 WIB dengan menggunakan dua mobil komando plus atribut lengkap dari PMII.

Serupa dengan HMI, massa aksi juga menggalakkan tuntutan menolak kenaikan harga BBM yang dinilai semakin menyusahkan masyarakat.

“Hari ini kebijakan yang dilakukan pemerintah sungguh bejad. Saya sampaikan Innalillahi wainna ilaihi rojiun, terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat,” teriak salah satu orator aksi dari atas mobil momando.

Diketahui, Presiden Jokowi resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar.

Sebelumnya, aksi serupa yang diprakarsasi HMI MPO membawa tiga tuntutan. Selain penolakan kenaikan harga BBM, massa juga menuntut Presiden Joko Widodo melengserkan tiga menteri sekaligus.

“Pertama mendesak presiden RI agar segera menurunkan harga BBM bersubsidi.Kedua, mendesak presiden RI untuk segera mencopot Menkeu, menteri ESDM dan Dirut Pertamina. Ketiga, kami dari HMI MPO cabang Jakarta mengajak seluruh elemen masyarakat, mahasiswa, pemuda dan elemen buruh untuk sama-sama menolak kenaikan harga BBM,” kata Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Selatan, Redza Setiara Akbar.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar. Harga pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000. Sedangkan, solar dari Rp5.150 menjadi Rp6.800.

Back to top button