News

DPR Nilai Pencopotan Salah Satu Direksi Bukan Solusi Kebakaran Depo Plumpang

PT Pertamina masih belum memberikan penjelasan soal alasan pencopotan Dedi Sunardi dari jabatan Direktur Penunjang Bisnis. Sebab sebagai mitra DPR mempunyai hak untuk mengetahui alasan perombakan tersebut.

“Saya terus terang ya, pertama kita juga tidak mengerti begitu ya tentang pencopotan tersebut, tidak ada keterangan juga kepada kami terkait pencopotan direksi,” kata Anggota Komisi VII Diah Nurwitasari di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).

Dia menilai pencopotan salah satu direksi di Pertamina itu terjadi tak lama usai insiden kebakaran di Depo Plumpang. Namun DPR menilai pencopotan tersebut tidak bisa menjadi solusi dari kebakaran tersebut.

“Dan saya menilai bahwa pencopotan direksi juga tidak menyelesaikan masalah pada hal ini. Dan kenapa (mencopot) yang bersangkutan, kan tidak ada alasan gitu ya,” lanjutnya.

Untuk itu, Komisi VII DPR akan memperdalam mengenail hal tersebut saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Pertamina, pada masa sidang berikutnya. Namun, menurutnya yang terpenting saat ini adalah langkah konkret PT Pertamina dalam menyelesaikan masalah.

“Karena sekali lagi yang paling penting saat ini adalah langkah konkret gitu, soal pertanggungjawaban dan siapa yang dicopot memang itu adalah hak murni kewenangan pemerintah gitu ya,” ujarnya.

“Tapi kalau menurut saya itu bukan solusi dengan sekedar mencopot,” sambungnya.

Legislator PKS ini mengakui pengunduran diri seorang pejabat menjadi bentuk pertanggungjawaban terkait sebuah insiden tertentu. Namun dalam kasus ini DPR tak melihat pencopotan salah satu direksi ini sebagai sikap dari Pertamina terkait insiden kebakaran Depo Plumpang.

“Jangan sampai begini, direksi diganti tapi ternyata masalahnya juga tidak diselesaikan. Tidak ada langkah, menganggap cukup dengan pergantian direksi. Bagi kami bukan soal ganti direksi gitu, tapi yang paling penting adalah persoalan seperti ini terselesaikan dan tidak terulang di kemudian hari,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk memberhentikan salah satu direksi PT Pertamina (Persero). Direksi dimaksud adalah Direktur Penunjang Bisnis Dedi Sunardi.

Kabar tersebut pun dibenarkan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury. Sementara terkait posisi Nicke Widyawati, sebagai Direktur Utama Pertamina belum ada informasi lebih lanjut.

Pahala mengatakan, untuk sementara posisi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina akan ditugaskan kepada Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono.

“Benar. Sementara ditugaskan kepada Pak Erry Widiastono,” ungkapnya seperti dikutip CNBC Indonesia, saat menjawab pertanyaan apa benar Direktur Penunjang Bisnis Pertamina diberhentikan Kementerian BUMN, Rabu (8/3/2023).

Back to top button