Market

Dolar AS Menguat Usai Pengumuman Kebijakan Baru The Fed

Jumat, 16 Des 2022 – 05:28 WIB

Dolar The Fed

Dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (15/12/2022) atau Jumat (16/12/2022) pagi WIB, setelah pengumuman kebijakan baru The Fed. (foto: Getty Images/Onur Coban)

Dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (15/12/2022) atau Jumat (16/12/2022) pagi WIB, setelah Bank Sentral AS Federal Reserve atau The Fed menaikkan suku bunga acuannya dan mengirimkan pesan hawkish bahwa suku bunga akan naik lebih lanjut tahun depan.

The Fed pada Rabu (14/12/2022) menaikkan suku bunga utamanya sebesar 50 basis poin, menetapkan kisaran target untuk suku bunga dana federal menjadi 4,25 persen hingga 4,5 persen, level tertinggi dalam 15 tahun.

Pada konferensi pers setelah pengumuman tersebut, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral masih memiliki ‘beberapa cara untuk pergi’ dan proyeksi ekonomi terbaru The Fed menunjukkan bahwa pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga acuan naik ke tingkat rata-rata 5,1 persen pada tahun 2023, di atas perkiraan 4,6 persen pada September.

Para pelaku pasar uang juga mengincar bank sentral lain karena Bank Sentral Inggris dan Bank Sentral Eropa juga menaikkan suku bunga masing-masing sebesar 50 basis poin pada Kamis.

Indeks dolar, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, terangkat 0,76 persen menjadi 104,5570 pada akhir perdagangan New York pada Kamis.

Euro melemah menjadi US$1,0634 dari US$1,0669 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi US$1,2190 dari US$1,2400 pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 137,73 yen Jepang, lebih tinggi dari 135,34 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9282 franc Swiss dari 0,9244 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3650 dolar Kanada dari 1,3551 dolar Kanada. Dolar AS juga naik menjadi 10,3259 krona Swedia dari 10,1902 krona Swedia.

Back to top button